Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Idul Fitri Diundur dan Klaim Berakhirnya Pandemi

Beredar pula infrormasi keliru lainnya, dari topik bisnis, konflik antara Rusia dan Ukraina, serta penipuan mengatasnamakan bank.

Berikut ringkasan penelusuran fakta, dari berbagai informasi keliru yang beredar di media sosial sepanjang pekan ini:

Hoaks akun Bill Gates ditangguhkan setelah Elon Musk membeli Twitter

CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, mencapai kesepakatan dengan pihak Twitter dan membeli media sosial tersebut seharga 44 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 634 triliun pada Senin (25/4/2022).

Di tengah kabar itu, beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa akun Twitter filantropis sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates ditangguhkan atau suspended setelah Twitter dibeli oleh Elon Musk.

Dari tangkapan layar akun Twitter Bill Gates tampak tulisan "Account Suspended".

Pada pantauan Kompas.com, Rabu (27/4/2022) akun Twitter Bill Gates yang sudah terverifikasi, tampak masih aktif. Pada pukul 1.19 AM, dia mengunggah tweet tentang relawan dan tenaga medis yang memberikan vaksin polio pada anak.

Tangkapan layar akun Twitter Gates yang ditangguhkan kemungkinan besar adalah hasil rekayasa digital. Simak penelusuran fakta selengkapnya di sini.

Isi Putusan MA Nomor 31 P/HUM/2022 disalahpahami

Putusan Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia Nomor 31 P/HUM/2022 dikaitkan dengan berakhirnya pandemi Covid-19.

Beredar narasi di media sosial tentang beberapa poin lainnnya yang disimpulkan dari putusan tersebut, seperti dilarang memaksakan vaksinasi, penyediaan vaksin halal, dan aktivitas masyarakat dilakukan secara normal seperti sedia kala.

Faktanya, tidak ditemukan pernyataan yang menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 telah berakhir dalam putusan tersebut.

Sebaliknya, MA memenangkan gugatan uji materi yang diajukan Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YMKI), sehingga pemerintah wajib memastikan kehalalan vaksin Covid-19 untuk masyarakat.

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional Brigjen TNI Purn dr Alexander K Ginting mengatakan bahwa pandemi belum berakhir.


Pemerintah masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sesuai level situasi pandemi di daerah masing-masing.

"Pandemi di Indonesia masih berlanjut dengan dikeluarkannya Inmendagri Nomor 22 dan Nomor 23 yang dievaluasi per dua minggu dalam rangka mengatur pelaksanaan PPKM Jawa Bali dan luar Jawa Bali," kata Alex dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/4/2022).

Menurut Alex, untuk memutuskan berakhir tidaknya situasi pandemi Covid-19 di Indonesia perlu melihat situasi usai libur Lebaran 2022.

Keputusan ini juga perlu pantauan lebih lanjut dan koordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Akun Facebook mengatasnamakan BCA tawarkan upgrade BCA Prioritas

Muncul akun Facebook mengatasnamakan Bank Central Asia (BCA) yang menawarkan upgrade kartu debit menjadi BCA Prioritas.

Akun tersebut membagikan persyaratan yang harus dipenuhi untuk upgrade kartu debit BCA Prioritas dan mencantumkan kontak WhatsApp untuk melakukan upgrade.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F Haryn mengatakan, akun tersebut bukan akun resmi BCA.

"Kami senantiasa mengimbau nasabah untuk berhati-hati atas modus penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan BCA," kata Hera seperti diwartakan Kompas.com, Rabu (27/4/2022).

Penting diketahui bahwa keanggotaan BCA Prioritas hanya didapatkan melalui syarat dan ketentuan tertentu dan undangan dari pihak BCA.

Jika ada pihak lain yang menawarkan cara instan menjadi nasabah BCA Prioritas maka sudah dapat dipastikan itu adalah modus penipuan.

Hoaks pengguna BPJS Kesehatan melahirkan di pinggir jalan usai ditolak RS

Tersiar tautan artikel dari sebuah situs yang menarasikan seorang perempuan terpaksa melahirkan di pinggir jalan setelah ditolak rumah sakit.

Disebutkan, perempuan itu ditolak rumah sakit karena terdaftar sebagai pengguna asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Hasil penelusuran menunjukkan bahwa peristiwa itu tidak terjadi di Indonesia. Narasi dalam artikel mengutip pemberitaan yang lokasi kejadian sebenarnya ada di India.

Adapun foto thumbnail yang digunakan dalam artikel itu merupakan foto lama yang pernah diunggah di forum daring Kaskus pada 14 September 2016. Pengunggah foto menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Malang, Jawa Timur.

Foto itu menunjukkan seorang ibu di Malang, Jawa Timur melahirkan di pinggir jalan dengan dibantu suaminya.

Baca selanjutnya di sini.


Hoaks ancaman Rusia akan menyerang Israel

Beredar narasi yang diambil dari situs bernama Trump-News Deutschland. Narasi itu mengeklaim Rusia akan menyerang Israel jika negara itu tidak menghentikan serangannya ke Palestina.

Kompas.com menelusuri kebenaran narasi itu dengan memeriksa sumber yang dicantumkan. Namun, tidak ditemukan situs dengan nama terkait.

Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa narasi yang beredar di Facebook berasal dari pemberitaan media online yang telah dicabut karena sumbernya tidak kredibel.

Pemberitaan itu mengutip sebuah video yang dibagikan di TikTok, tetapi tidak mencantumkan sumber apa pun yang dapat diverifikasi.

Sementara, pernyataan yang dikeluarkan Putin terkait konflik Israel-Palestina pernah terjadi dalam perbincangan telepon antara Putin dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas pada 18 April 2022.

Putin membicarakan operasi militer khusus yang dilakukan Rusia untuk melindungi Donbass dan perundingan antara Rusia dengan Ukraina. Perbincangan itu diakhiri dengan komitmen antara Putin dan Abbas untuk terus berkomunikasi.

Berdasarkan keterangan Kremlin, dalam perbincangan itu Putin tidak mengeluarkan pernyataan akan menyerang Israel jika serangan terhadap Palestina terus dilanjutkan.

Sebelumnya, pada 15 April 2022, Kementerian Luar Negeri Rusia juga mengeluarkan pernyataan menyinggung konflik antara Palestina dengan Israel.

Dikutip dari Kantor Berita Rusia TASS, Kemenlu Rusia menyesalkan pernyataan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid tentang penangguhan keanggotaan Rusia di Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kemenlu Rusia juga tidak mengeluarkan pernyataan apapun yang mengindikasikan ancaman terhadap Israel jika negara itu melanjutkan serangan terhadap Palestina.

Cek fakta selengkapnya di sini.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/04/29/171700482/cek-fakta-sepekan-hoaks-idul-fitri-diundur-dan-klaim-berakhirnya

Terkini Lainnya

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke