Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menghitung Jumlah Air di Bumi...

Peringatan ini pertama kali diusulkan ketika Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Lingkungan dan Pembangunan di Rio de Janeiro, pada 1992.

Namun, baru pada 22 Maret 1993, perayaan pertamanya diselenggarakan dan terus diperingati pada 22 Maret setiap tahunnya.

Dilansir dari laman Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), peringatan Hari Air Sedunia dibuat untuk meningkatkan kepedulian terhadap air dan sanitasi, yang menjadi salah satu kunci pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan kelestarian lingkungan.

Pada dasarnya, permukaan bumi didominasi oleh air. Namun, berapakah jumlah air yang ada di Bumi?

Jumlah air di bumi

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat bahwa sekitar 71 persen permukaan Bumi tertutup air.

Air tidak pernah diam karena selalu mengalami siklus. Sehingga air tidak hanya terdapat pada sungai, danau, atau laut, tetapi juga uap air, lapisan es, di tanah, akuifer, gletser, bahkan dalam tubuh mahluk hidup.

Volume air di Bumi diperkirakan sekitar 332.500.000 mil kubik.

Dari seluruh air yang ada di Bumi, sekitar 96 persennya merupakan air asin.

Sementara, sekitar 68 persen dari total jumlah air tawar, keberadaannya membeku di gletser dan lapisan es. Sekitar 30 persen air tawar lainnya berada di dalam tanah.

Sebagian kecil lainnya, ada dalam bentuk uap air di atmosfer.

Keberadaan air tawar

Kehidupan manusia lebih banyak bergantung pada air tawar. Namun, keberadaan air yang bisa memenuhi kebutuhan hidup manusia tidak semuanya terjangkau oleh semua orang.

Dikutip dari Live Science, 10 September 2010, diketahui bahwa kurang dari 1 persen air tawar dunia dapat diakses dengan mudah.

Sebagian besar, tepatnya 70 persen air tawar, terkunci di lapisan es.


Sepertiga dari populasi dunia tinggal di negara-negara kekurangan air, yang diukur berdasarkan rasio konsumsi air suatu negara terhadap ketersediaan air di wilayah mereka.

Negara-negara yang diberi label kekurangan air, memiliki perbandingan jumlah konsumsi air 20 persen lebih banyak dibanding pasokan yang tersedia.

Sementara di negara, seperti Brasil, Rusia, Kanada, China, Kolombia, dan Indonesia, memiliki 50 persen cadangan air tawar dunia.

Hari Air Sedunia 2022

Hari Air Sedunia diperingati untuk meningkatkan kesadaran 2,2 miliar orang yang kesulitan mendapat akses air bersih.

Pada peringatan tahun ini, Hari Air Sedunia mengangkat tema Air Tanah: Membuat yang Tidak Terlihat Menjadi Terlihat.

PBB dan UNESCO meluncurkan Laporan Pembangunan Air Dunia PBB, yang menyoroti bagaimana air kurang dihargai, salah kelola, hingga disalahgunakan sehingga tidak menyokong kehidupan dan kelestarian alam.

Air tanah telah menyediakan setengah dari volume air yang diambil untuk keperluan rumah tangga oleh populasi global, termasuk air minum untuk sebagian besar penduduk pedesaan. Sekitar 25 persen air digunakan untuk irigasi.

Sementara, pasokan air lainnya didistribusikan oleh perusahaan publik atau swasta.

Air tanah penting dalam perjuangan melawan kemiskinan, ketahanan pangan dan air, penciptaan lapangan kerja yang layak, pembangunan sosial-ekonomi, dan ketahanan masyarakat dan ekonomi terhadap perubahan iklim.

Laporan tersebut mencatat bagaimana pentingnya pemanfaatan air yang berkelanjutan dan jangka panjang, sehingga ketersediaan sumber daya ini tetap terjamin.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/03/23/084000482/menghitung-jumlah-air-di-bumi-

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

Hoaks atau Fakta
Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Data dan Fakta
Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke