Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Kembali, Waspadai Sebaran Hoaksnya

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini saya menyatakan bahwa program Kartu Prakerja gelombang 23 secara resmi dibuka. Gelombang 23 dibuka dengan kuota sebanyak 500 ribu orang. Gelombang selanjutnya akan dibuka dengan jumlah kuota yang sama," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Prakerja 2022.

Di tahun sebelumnya, banyak pihak yang memanfaatkan masa pembukaan pendaftaran untuk melakukan penipuan. Baik melalui situs palsu atau pesan berantai dengan iming-iming hadiah.

Berikut kumpulan hoaks seputar pendaftaran Kartu Prakerja:

1. Situs dengan domain .xyz

Pendaftaran kartu prakerja disertai alamat situs web dengan domain .xyz beredar pada gelombang sebelumnya.

Tampilan laman dibuat hampir serupa dengan laman resmi situs prakerja.go.id. Di bagian bawah laman terdapat formulir dengan tiga pertanyaan, yakni:

  • status dengan opsi pencari kerja, ter-PHK, pekerja, atau wirausaha;
  • nama; dan
  • nomor ponsel.

Setelah mengisi data, laman berikutnya muncul. Di laman ini, si pendaftar diminta untuk membagikan alamat situs web tersebut ke lima grup WhatsApp atau 20 teman dengan cara mengklik tombol WhatsApp.

Meski tampilannya mirip, laman ini bukanlah laman resmi penyelenggara program Kartu Prakerja.

Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, menegaskan bahwa situs itu palsu.

"Situs resmi kami hanya go.id. Di luar itu bukan situs resmi," kata Loisa, sesuai pemberitaan Kompas.com, Jumat (23/10/2020).

Domain situs web resmi kartu prakerja menggunakan domain .go.id, dengan alamat lengkap http://www.prakerja.go.id.

Louisa mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kemunculan situs web mengatasnamakan Kartu Prakerja ke Bareskrim Mabes Polri.

Menurutnya, beredarnya situs web tidak resmi itu merupakan modus mengelabui orang agar mendapatkan data pribadi.

"Kami sudah laporkan ke Bareskim pekan lalu. Kami khawatir ada pihak-pihak yang dirugikan karena beredarnya situs web yang tidak resmi itu," ujar Louisa.

2. Link pendaftaran palsu prakerja12.com

Pada pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 lalu, beredar pesan berantai berisi link pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 melalui https://prakerja12.com/?gelombang12.

Dalam pesan itu dijelaskan beberapa langkah untuk mendaftar Prakerja, meliputi:

  1. Kunjungi situs https://prakerja12.com/?gelombang12
  2. Isi formulir data diri
  3. Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp
  4. Bantuan akan dikrim melalui rekening

Louisa menegaskan bahwa pesan berantai itu tidak benar. Situs yang disebarkan pun bukanlah situs resmi Prakerja.

"Tidak ada angka, tidak ada simbol macam-macam, bukan .com atau .xyz dan yang lain sebagainya. Sangat mudah diingat sebetulnya, prakerja.go.id," ucap Louisa, kepada Kompas.com, 24 Februrari 2021.

Poin nomor 3 dan 4 dari pesan berantai itu merupakan iming-iming agar masyarakat mendaftar di situs hoaks tersebut.

"Jadi bukan mendaftar dan langsung mendapat insentif. Itulah ciri-ciri situs hoaks yang memang niatnya menipu masyarakat," ujar Louisa.

Padahal, insentif tidak bisa langsung dikirimkan ke rekening penerima Kartu Prakerja. Mereka yang telah dinyatakan lolos harus mengikuti pelatihan terlebih dahulu.

"Di program Kartu Prakerja, seseorang baru bisa mendapat dana insentif pasca-pelatihan setelah ia menyelesaikan satu pelatihan," tuturnya.

3. Hoaks bantuan Rp 600.000 dari Prakerja

Pada tahun sebelumnya juga beredar pesan Whatsapp mengenai bantuan sebesar Rp 600.000 dari pemerintah melalui program Kartu Prakerja.

Dalam pesan itu, mereka yang mau mendaftar harus mengunjungi situs prakerja.vip.

Faktanya, situs itu bukanlah laman resmi.

Louisa mengatakan, informasi pada pesan yang beredar adalah tidak benar alias hoaks. Pihaknya akan mengambil jalur hukum terhadap situs tersebut jika pesan terus menyebar.

"Itu penipuan untuk menyesatkan masyarakat. Kalau ini terus berlangsung, kami tidak akan segan untuk membawanya ke ranah hukum," ucap Louisa seperti diberitakan Kompas.com pada Minggu (11/10/2020).


Sebagai informasi, untuk pendaftaran via daring, peserta dapat mendaftar melalui laman https://www.prakerja.go.id.

Peserta diminta menyiapkan nomor KK dan NIK yang tertera pada KTP. Masukkan data diri dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun.

Selanjutnya, siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara daring.

Setelah menyelesaikan tes tersebut, masayarakat bisa mengikuti pendaftaran gelombang sesuai pengumuman yang disampaikan pihak penyelenggara Prakera.

Apabila peserta dinyatakan lolos seleksi, maka akan menerima pemberitahuan melalui SMS. Sementara, di akun Prakerja, peserta akan mendapatkan uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta.

Insentif baru akan diberikan setelah menyelesaikan pelatihan. Besarannya yakni Rp 600.000 yang diberikan per bulan selama 4 bulan.

Penerima Kartu Prakerja juga akan mendapat uang tambahan Rp 50.000 setiap menyelesaikan survei yang diadakan sebanyak tiga kali. Sehingga total bantuan yang diberikan senilai Rp 3,55 juta.

4. Informasi pembukaan pendaftaran yang keliru

Rata-rata durasi pendaftaran gelombang dilakukan dalam waktu singkat, tergantung banyaknya kuota yang dibuka serta peserta yang mendaftar.

Sehingga, pihak penyelenggara Prakerja secara rutin mengumumkan pembukaan dan penutupan gelombang pendaftaran di media sosial resminya.

Kendati demikian, pada gelombang tahun lalu beredar narasi yang menyebutkan Kartu Prakerja gelombang telah dibuka, padahal belum ada informasi resmi terkait itu.

Informasi tersebut disebarkan dalam bentuk gambar oleh seorang warganet di salah satu grup Facebook.

Terkait sebaran itu, Louisa menjelaskan, sumber informasi resmi tentang Kartu Prakerja hanya disampaikan melalui saluran resmi Prakerja, baik di media sosial maupun laman Prakerja yang berakhiran .go.id.

"Masyarakat agar mencari informasi hanya di saluran komunikasi resmi Kartu Prakerja yaitu di IG @prakerja.go.id serta situs www.prakerja.go.id," ujar Louisa, mengutip Kompas.com, 24 Juli 2021.

"Masyarakat harap jangan tertipu, selalu mencari informasi dari saluran resmi," ujar dia.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/02/18/150537882/pendaftaran-kartu-prakerja-dibuka-kembali-waspadai-sebaran-hoaksnya

Terkini Lainnya

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke