Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AJI Nilai Pelabelan Hoaks ke Karya Jurnalistik Jadi Tantangan Media pada 2022

Sebagai bidang yang berkutat pada kerja-kerja verifikasi, media menjadi wadah untuk menepis informasi-informasi keliru yang marak beredar luas di media sosial.

Sekertaris Jenderal (Sekjen) Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Ika Ningtyas mengatakan, selain hoaks itu sendiri, ada sejumlah tantangan yang dihadapi media.

Salah satunya, pelabelan hoaks pada karya jurnalistik.

Salah kaprah

Berdasarkan Catatan Tahunan AJI 2021, ada tiga kasus di empat media berbeda yang mendapat label hoaks dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Ketiga kasus tersebut meliputi:

Ika menilai, kasus pelabelan hoaks oleh institusi pemerintah, dalam hal ini Polri, merupakan upaya kontrol informasi yang salah kaprah.

"Upaya kontrol informasi ini di ranah online, salah satunya dilakukan Polri itu dengan melabeli berita yang tidak sesuai dengan narasi pemerintah, dilabeli sebagai hoaks. Itu kan salah kaprah," kata Ika saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Selama ini, pelabelan hoaks ditujukan bagi konten-konten di media sosial atau sumber informasi lain yang terbukti keliru.

Sedangkan, menurut Ika, karya jurnalisitk berbeda. Karya jurnalistik melalui proses verifikasi dan jenjang pemeriksaan yang ketat. Sehingga yang dipublikasikan dapat dipertangugngjawabkan.

Ika berharap, pemerintah atau otoritas lain tidak menggunakan label hoaks untuk mendiskreditkan pemberitaan media yang tidak sejalan dengan narasi mereka.

"Padahal di UU Pers kan sudah jelas, ketika pihak-pihak tertentu keberatan dengan isi pemberitaan, ada sejumlah mekanisme yang diatur yakni hak jawab atau pengaduan ke Dewan Pers," tutur Ika.

Adapun kerja-kerja cek fakta sejalan dengan kerja-kerja jurnalisitk secara umum, yang merupakan bagian dari kerja verifikasi.

"Dengan pelabelan hoaks ini justru kontraproduktif dengan semangat pemerintah untuk melawan hoaks. Kami melihatnya tidak sekedar mendiskreditkan, tapi pengendalian atau kontrol informasi," ucap Ika.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/01/05/153439782/aji-nilai-pelabelan-hoaks-ke-karya-jurnalistik-jadi-tantangan-media

Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke