Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greysia/Apriyani Raih Emas di Olimpiade Tokyo, Ini Kunci PB Jaya Raya Cetak Atlet Berprestasi

Kompas.com - 03/08/2021, 18:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

"Ini adalah upaya jangka panjang. Mengapa ada tradisi emas? Ini karena kami memiliki komitmen," kata Agus Setiadi Lukita dalam jumpa pers virtual yang juga dihadiri Kompas.com, Selasa (3/8/2021) siang WIB.

"Kalau bertanya kepada pelatih-pelatih kami, mereka itu merekrut para atlet dari usia SD. Nah, kemudian menjadi juara di usia sekian saat sudah dewasa."

Baca juga: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Raih Emas Olimpiade, PB Jaya Raya Siapkan Bonus

Kemudian, kunci lainnya adalah ikatan yang kuat antara pelatih dan atlet yang sudah dibangun sejak dini.

"Kuncinya apa? Mulai dari latihannya, mendidik dari awal dan ketika mereka sudah dewasa pun ada hubungan batin," ujar Agus.

"Kalau dilihat, pemain-pemain yang sudah jadi ini memiliki hubungan-hubungan batin dengan klub, yayasan, dan dulu juga dengan pendirinya Pak Ciputra."

"Walaupun Pak Ciputra sudah tidak ada, tapi hubungan ini masih kami rasakan," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Agus Setiadi juga memaparkan bahwa Greysia/Apriyani akan mendapatkan bonus.

Baca juga: Ketua MPBI Usai Greysia/Apriyani dan Ginting Raih Medali Olimpiade: Kebanggaan Buat Bangsa Kita

PB Jaya Raya sendiri memiliki tradisi untuk memberikan bonus kepada para atletnya yang meraih medali emas di Olimpiade.

"Bagaimana dengan hadiahnya? Itu kami sudah komitmen sejak 1992 saat Susy juara," lanjutnya.

"Hadiahnya tidak ada prize money-nya, Yayasan akan memberikan kenangan-kenangan atau sekarang istilah kerennya bonus yang berguna untuk masa depan atlet."

PB Jaya Raya biasanya memberikan sebuah rumah setelah para atletnya pensiun seperti untuk Hendra/Kido.

Terkait hadiah untuk Greysia/Apriyani, PB Jaya Raya masih mempertimbangkan hadiah yang akan diberikan dan akan memberitahunya sesegera mungkin.

"Jadi, kalau pertanyaannya itu (hadiah) jangan khawatir, kita tinggal tunggu tanggal mainnya nanti," tutur Agus menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com