Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semifinal Badminton Olimpiade Tokyo, Keunggulan Chen Long yang Wajib Diwaspadai Ginting

Kompas.com - 01/08/2021, 05:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky, menyebut Anthony Sinisuka Ginting perlu waspada saat berhadapan dengan Chen Long (China).

Anthony Sinisuka Ginting masih berada dalam jalur perburuan medali Olimpiade Tokyo 2020. Pemain yang akrab disapa Ginting itu akan melawan Chen Long pada semifinal tunggal putra.

Duel kedua pemain dijadwalkan berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Minggu (1/8/2021) pukul 11.50 WIB.

Secara rekor pertemuan, Ginting punya modal impresif melawan Chen Long. BWF mencatat Ginting menang 8 kali dari 12 pertemuan dengan sang lawan.

Baca juga: Semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Hal Terlarang untuk Ginting Saat Lawan Chen Long

Chen Long sendiri sudah lama tidak bisa mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting. Terakhir kali dia mengalahkan Ginting adalah pada semifinal Perancis Open, Oktober 2019.

Setelah itu, Chen Long bertemu Ginting dua kali pada fase grup dan semifinal BWF World Tour Finals 2019.

Ginting berhasil menyapu bersih dua pertandingan tersebut. Artinya, Ginting selalu memetik kemenangan dalam dua pertemuan terakhirnya dengan Chen Long.

Meski demikian, Ginting patut mewaspadai Chen Long. Pasalnya, Chen Long menunjukkan penampilan yang tak kalah konsisten sepanjang Olimpiade Tokyo 2020.

Dengan usianya yang sudah di atas 30 tahun, Chen Long masih kuat beradu fisik melawan para pemain muda.

Momen itu terjadi saat Chen Long berhadapan dengan Lee Zii Jia (Malaysia) pada babak 16 besar.

Chen Long kalah telak 8-21 pada gim pertama. Namun, dia berhasil bangkit dan memetik kemenangan 21-19 dan 21-5 pada dua gim selanjutnya.

Mantan pemain ganda putra Indonesia, Rexy Mainaky, mengingatkan bahwa Ginting harus benar-benar mewaspadai ketangguhan fisik Chen Long. 

Baca juga: Cara Anthony Ginting Mengontrol Harapan: Tak Berekspektasi Tinggi, tetapi...

"Chen Long ini lama tidak bertanding. Sekarang dia memiliki kondisi fisik yang benar-benar sudah di-build," kata Rexy Mainaky saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/7/2021).

"Mungkin waktu pertandingan rutin ada faktor cedera, tetapi dengan lamanya dia tak bertanding, badannya bisa fit lagi. Ini yang harus diperhatikan oleh Ginting."

"Sudah terbukti saat melawan Lee Zii Jia. Gim pertama dia kalah jauh, tetapi gim kedua dan ketiga bisa menang," tutur Rexy Mainaky.

Rexy Mainaky juga mengingatkan Ginting untuk fokus pada pertandingan semifinal dan tak menjadikan rekor pertemuan sebagai jaminan.

"Berpikir point by point saja. Rekor pertemuan menjadi motivasi saja bahwa dia punya modal untuk menang. Karena di lapangan apa pun bisa terjadi," ucap Rexy Mainaky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com