Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

KOMPAS.com - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, enggan membicarakan soal cederanya lagi dan fokus mempersiapkan diri menjelang Olimpiade Paris 2024. 

Apriyani Rahayu melewati beberapa turnamen bersama partner tandingnya, Siti Fadia Silva Ramadhanti, karena mengalami cedera dan perlu menjalani pemulihan. 

Sempat ada rumor yang beredar bahwa Apriyani masih akan dipertimbangkan untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 meski sang pemain sudah dipastikan lolos ke multievent empat tahunan itu.

Akan tetapi, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Ricky Soebagdja, menegaskan bahwa Apriyani sangat berkomitmen untuk bertanding di Olimpiade. 

Baca juga: Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Bahkan, Dokter PBSI Prof Dr. dr Nicolaas C Budhiparama PhD SpOT (K) FiCS juga mengonfirmasi bahwa kondisi Apriyani sudah membaik dan siap beraksi lagi di lapangan. 

Apriyani pun mengatakan, sudah tak ingin membicarakan cederanya. Ia kini fokus meningkatkan performanya dan mengembalikan pola permainan dengan Fadia. 

"Kalau ngomongin cedera tidak ada habisnya, ya. Saya juga sudah recovery dan sekarang bukan lagi ditahap untuk ngomingin cedera lagi. Sekarang di fase bagaimana pola permainan lagi dengan Fadia," ucap Apriyani di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (16/5/2024). 

"Saya juga harus meningkatkan gerakan saya lagi. Jadi, untuk cedera cukup lah. Saya sudah mau improve dengan Fadia, pola permainannya seperti apa melawan A, B, dan C," imbuh peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini. 

Baca juga: Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

"Koh Didi (Eng Hian, pelatih ganda putri) sudah tidak nanya lagi, "masih sakit enggak?", sudah tidak ada lagi pertanyaan ke situ," ungkap Apriyani. 

"Sudah siap lah sekarang, mau sampai kapan ngomingin cedera terus kan? Saya dan Fadia, pelatih, PBSI, pokoknya semua sudah berupaya yang terbaik untuk menuju ke Olimpiade," ucapnya. 

Apriyani juga mengaku masih bersemangat tampil di Olimpiade meski sudah punya medali emas saat berpasangan dengan Greysia Polii. 

"Yang kemarin dengan Kak Greys sudah, saya sekarang sama Fadia dan ada hal baru yang harus saya lakukan lagi. Semuanya sudah berbeda, suasananya, pasangannya, dan pola permainannya," ujar Apriyani. 

"Jadi saya hanya membawa pengalaman yang saya punya, bukan hasil atau apa pun. Maksudnya seperti cara komunikasi saya dengan Kak Greys kemarin, kalau sekarang kan sudah berbeda. Sekarang saya memulai Olimpiade yang baru," tuturnya.

Sebelum Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung pada 26 Juli-11 Agustus 2024, Apriyani/Fadia dijadwalkan turun di Singapore Open dan Indonesia Open. 

Singapore Open digelar pada 28 Mei-2 Juni 2024, dilanjutkan dengan Indonesia Open di Istora Senayan, Jakarta, pada 4-9 Juni 2024.