KOMPAS.com - Pemilik status pebulu tangkis peringkat satu dunia di seluruh sektor memiliki satu keistimewaan atau privilege dalam sebuah pertandingan di BWF Tournaments.
Privilege tersebut yakni soal pemilihan warna kaus agar tak serupa dengan lawan.
Pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tentu memiliki keistimewaan tersebut.
Marcus/Kevin boleh memilih warna kaus sesuka hati mereka, sementara lawan harus mengikuti dengan menggunakan warna lain.
Baca juga: Tak Ada Program Khusus bagi Jonatan Christie dkk Selama Libur Turnamen
Privilege ini sebenarnya bukan hanya untuk peringkat satu dunia, tetapi dimiliki oleh setiap atlet yang memiliki ranking lebih tinggi.
Sehingga, pemain atau pasangan yang peringkatnya rendah harus mengikuti kemauan lawannya soal pemilihan kaus.
Hal tersebut diungkapkan oleh pebulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie, saat live Instagram dengan akun @badminton.ina.
"Kalau ranking lebih tinggi, kita bisa menentukan mau pakai baju (warna) apa," kata Jonatan Christie.
Baca juga: Aturan di Balik Foto Marcus/Kevin dengan Bendera Merah Putih di Asian Games
Akan tetapi, sebuah insiden kesalah pahaman terjadi dalam pertandingan Marcus/Kevin pada final All England 2020.
Saat itu, ganda putra berjuluk The Minions itu bertemu dengan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Keanehan terjadi ketika kedua pasangan masuk ke dalam lapangan dengan warna jersey sama, yakni putih.
Menanggapi hal tersebut, pria yang akrab disapa Jojo, tak tahu menahu bagaimana keanehan itu bisa terjadi.
Baca juga: Konsekuensi Sponsor, Marcus/Kevin Wajib Raih Emas di Olimpiade Tokyo
"Nah, itu gua juga nggak tau tuh. Itu jadi pertanyaan juga," terang atlet asal DKI Jakarta.
"Waktu final All England 2020 (Marcus/Kevin vs Endo/Yuta Watanabe), semua putih dan gua nggak tahu sih," ungkapnya sembari mengangkat bahu.
Menurutnya, jika mengacu tentang peraturan soal kaus dan ranking, Marcus/Kevin punya privilege dalam memilih warna kaus.
"Normalnya, yang ranking di atas tuh dia lebih menentukan pakai baju apa."
"Sementara yang ranking di bawah harus ngikutin, dia yang harus berubah," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.