KOMPAS.com - Persiapan Jonatan Christie sebelum bertanding bukan hanya soal latihan, tetapi juga alat perang yakni raket.
Pebulu tangkis tunggal putra itu selalu membawa raket lebih dari satu sebagai antisipasi.
"Raket minimal delapan, delapan sampai sepuluh," kata Jonatan Christie saat live Instagram dengan @badminton.ina.
"Pokoknya kalau kita berangkat dalam satu pertandingan, itu selalu bawa delapan sampai 10 (raket)," ujarnya menegaskan.
Baca juga: Tak Ada Program Khusus bagi Jonatan Christie dkk Selama Libur Turnamen
Semua raket tersebut, kata pria yang akrab disapa Jojo itu, memiliki pengaturan yang sama baik soal genggaman maupun senar raket.
Sehingga, setiap senar putus, dia tak perlu beradaptasi dengan raket penggantinya.
Selain jumlah raket yang lebih dari satu, Jojo juga membawa banyak kaus cadangan.
Langkah itu sebenarnya lazim dilakukan oleh seorang atlet bulu tangkis.
"Baju minimal tiga, sama semua. Tiap satu set ganti, satu set ganti," ujar dia.
Baca juga: Jonatan Christie Merasa Belum Layak Dianggap Sebagai Legenda Bulu Tangkis
Dalam peraturan soal kaus ini, setiap atlet harus membawa jersey yang sama persis baik warna hingga desain.
Seorang pebulu tangkis dilarang mengganti rupa kaus ketika pertandingan berlangsung.
Semua persiapan non teknis tersebut Jojo lakukan setiap pagi setelah sarapan di hari H pertandingan.
"Biasanya habis sarapan nih, kalau lowong ya langsung packing. Biar nggak lupa juga kan?" kata dia.
Baca juga: Pernah Main Film, Jonatan Christie Buka Peluang Kembali ke Dunia Seni Peran
Selain itu, Jojo juga terbiasa mendengarkan musik menjelang pertandingan agar tak demam panggung.
"Kalau dengerin musik pasti, setiap mau berangkan dengenrin musik biar rileks," terang peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.