Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan di Balik Foto Marcus/Kevin dengan Bendera Merah Putih di Asian Games

Kompas.com - 07/06/2020, 18:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Bagi para pecinta bulu tangkis, siapa yang tidak mengenal pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo?

Marcus/Kevin dikenal sebagai ganda putra berprestasi. Sejak 28 September 2017 hingga sekarang, ganda putra asal Indonesia itu awet menduduki peringkat satu dunia.

Rekor Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan) yang sebelumnya menjadi ganda putra terlama di peringkat satu dunia (117 minggu), berhasil mereka pecahkan.

Mengutip dari laman resmi BWF, kombinasi Marcus dan Kevin telah menghasilkan 29 gelar bagi Tanah Air sejak dipasangkan pada 2015.

Baca juga: Julukan Para Pebulu Tangkis Indonesia, Termasuk Minions bagi Marcus/Kevin

Salah satu gelar yang mereka raih adalah medali emas Asian Games 2018.

Saat itu, Minions - julukan Marcus/Kevin - sukses mengalahkan rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Istora Senayan, Jakarta.

Seperti halnya pebulu tangkis lain, di podium juara, Marcus/Kevin berfoto.

Hasil foto-foto mereka di podium juara Asian Games 2018 cukup ikonik.

Sebab, baik Marcus maupun Kevin membawa bendera Merah Putih sembari berkalung medali emas.

Sementara saat mereka berada di podium juara kompetisi lain, Minions tidak membawa bendera Merah Putih.

Pertanyaannya: mengapa demikian?

Hal ini ternyata sesuai aturan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Dilansir dari PBDjarum.org, setiap pemain diperbolehkan membawa bendera kebangsaannya saat pengalungan medali pada turnamen beregu grade 1.

Grade 1 adalah turnamen sejenis Olimpiade (termasuk Asian Games dan SEA Games), Kejuaraan Dunia, Piala Thomas dan Uber, serta Piala Sudirman.

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menyabet medali emas SEA Games 2019.DOK. BADMINTONINDONESIA Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menyabet medali emas SEA Games 2019.

Maka, apa yang dilakukan Marcus/Kevin saat berada di podium juara sudah sesuai aturan.

Dalam peraturan BWF, sub Ceremonial Protocol, juga disebutkan bahwa hanya bendera saja yang bisa dibawa ke podium, itupun sepanjang bendera yang dibawa tidak menghalangi pada saat pengalungan medali, penyerahan piala atau hadiah lainnya.

Baca juga: Tontowi Ahmad di Mata Praveen Jordan, Sosok Rendah Hati yang Haus Gelar

Ketentuan lain yang sudah ditetapkan di antaranya adalah peralatan olahraga seperti raket tidak diperkenankan dibawa ke podium.

Ritual membawa bendera ke podium penyerahan medali atau piala rupanya tidak begitu saja diperbolehkan di setiap turnamen yang diselenggarakan oleh BWF.
Untuk turnamen perorangan grade 1 dan grade 2, para pemain tidak diperkenankan membawa bendera ke podium.

Grade 2 adalah turnamen sejenis BWF World Tour super 1000 (Indonesia Open, All England, dan sebagainya).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com