Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsekuensi Sponsor, Marcus/Kevin Wajib Raih Emas di Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 05/06/2020, 04:00 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah menorehkan sederet gelar sejak dipasangkan pada Desember 2015.

Namun, ada turnamen besar yang belum Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo raih, yakni titel pada kejuaraan dunia.

Sebagai pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga dibebani target dari banyak pihak selain dari Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI).

Salah satunya adalah target dari sponsor mereka, Yonex. Pihak sponsor tidak cuma-cuma saat memberikan apparel dan memenuhi perlengkapan yang dibutuhkan atlet dengan memberikan kontrak.

Pasalnya, mereka juga memberi target kepada atletnya.

"Target dalam setahun adalah lima gelar (BWF World Tour Super 500-1000)," kata Kevin dalam Instagram Live dengan Badminton Indonesia, seperti dikutip dari BolaSport.com.

Yonex juga memberikan target medali emas pada Kejuaraan Dunia 2019 dan satu medali (apa saja) dari Olimpiade Tokyo 2020.

"Tahun kemarin kami harus menjadi juara dunia dan selanjutnya medali Olimpiade Tokyo 2020. Yang terpenting, raih medali," ucap Kevin.

Namun, Marcus/Kevin gagal menjadi juara dunia pada 2019.

Baca juga: Target Flandy Limpele di Tim Malaysia yang Dinilai Perlu Diwaspadai Marcus/Kevin

Pada Kejuaraan Dunia 2019, perjalanan Marcus/Kevin terhenti pada babak kedua Ini merupakan kegagalan mereka keempat untuk menjadi juara dunia.

Kegagalan pada kejuaraan dunia membuat Marcus/Kevin harus menebusnya dengan medali emas Olimpiade.

"Kami tidak mendapat gelar pada kejuaraan dunia 2019. Jadi, harus ditukar dengan medali emas Olimpiade," aku Kevin.

"Kami juga harus lolos BWF World Tour Super Finals. Itutarget dari Yonex, tetapi kami bawa asyik saja untuk target tersebut," ucap atlet 24 tahun tersebut.

Selain target, Yonex menyediakan lima pasang untuk setiap warna jersey, sepatu, dan raket.

"Untuk raket, biasanya saya yang meminta jumlah yang dibutuhkan karena mereka membuat sendiri raket untuk saya (custom). Begitu juga sepatu, jumlahnya banyak sesuai kebutuhan. Sampai tak terhitung jumlahnya," tutur Kevin.

Pada kalender BWF Word Tour 2020, Marcus/Kevin menjadi juara Indonesia Masters 2020 dan runner-up All England Open 2020.

Saat ini, Marcus/Kevin dan pebulu tangkis lainnya masih menjalani masa rehat karena BWF menangguhkan turnamen hingga Juli mendatang karena pandemi virus corona. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com