JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah menorehkan sederet gelar sejak dipasangkan pada Desember 2015.
Namun, ada turnamen besar yang belum Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo raih, yakni titel pada kejuaraan dunia.
Sebagai pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga dibebani target dari banyak pihak selain dari Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI).
Salah satunya adalah target dari sponsor mereka, Yonex. Pihak sponsor tidak cuma-cuma saat memberikan apparel dan memenuhi perlengkapan yang dibutuhkan atlet dengan memberikan kontrak.
Pasalnya, mereka juga memberi target kepada atletnya.
"Target dalam setahun adalah lima gelar (BWF World Tour Super 500-1000)," kata Kevin dalam Instagram Live dengan Badminton Indonesia, seperti dikutip dari BolaSport.com.
Yonex juga memberikan target medali emas pada Kejuaraan Dunia 2019 dan satu medali (apa saja) dari Olimpiade Tokyo 2020.
"Tahun kemarin kami harus menjadi juara dunia dan selanjutnya medali Olimpiade Tokyo 2020. Yang terpenting, raih medali," ucap Kevin.
Namun, Marcus/Kevin gagal menjadi juara dunia pada 2019.
Baca juga: Target Flandy Limpele di Tim Malaysia yang Dinilai Perlu Diwaspadai Marcus/Kevin
Pada Kejuaraan Dunia 2019, perjalanan Marcus/Kevin terhenti pada babak kedua Ini merupakan kegagalan mereka keempat untuk menjadi juara dunia.
Kegagalan pada kejuaraan dunia membuat Marcus/Kevin harus menebusnya dengan medali emas Olimpiade.
"Kami tidak mendapat gelar pada kejuaraan dunia 2019. Jadi, harus ditukar dengan medali emas Olimpiade," aku Kevin.
"Kami juga harus lolos BWF World Tour Super Finals. Itutarget dari Yonex, tetapi kami bawa asyik saja untuk target tersebut," ucap atlet 24 tahun tersebut.
Selain target, Yonex menyediakan lima pasang untuk setiap warna jersey, sepatu, dan raket.
"Untuk raket, biasanya saya yang meminta jumlah yang dibutuhkan karena mereka membuat sendiri raket untuk saya (custom). Begitu juga sepatu, jumlahnya banyak sesuai kebutuhan. Sampai tak terhitung jumlahnya," tutur Kevin.
Pada kalender BWF Word Tour 2020, Marcus/Kevin menjadi juara Indonesia Masters 2020 dan runner-up All England Open 2020.
Saat ini, Marcus/Kevin dan pebulu tangkis lainnya masih menjalani masa rehat karena BWF menangguhkan turnamen hingga Juli mendatang karena pandemi virus corona. (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.