KOMPAS.com - Peraih medali emas Olimpiade 2016 di nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad, memutuskan gantung raket atau pensiun sebagai pebulu tangkis.
Pengumuman pensiun Tontowi Ahmad diketahui lewat unggahan pada akun Instagram pribadinya, Senin (18/5/2020) pagi WIB.
Keputusan ini kemudian menuai respons dari berbagai pihak, termasuk mantan partnernya yang sudah terlebih dulu pensiun, Liliyana Natsir.
Lewat unggahan pada akun Instagram-nya, Liliyana Natsir memberikan pesan menyentuh untuk rekan seperjuangannya tersebut.
Baca juga: Tontowi Ahmad: PBSI Seharusnya Lebih Menghargai Pemain...
Pebulu tangkis yang akrab disapa Butet itu mengatakan, setiap atlet akan sampai pada pengujung kariernya masing-masing meski akan terasa berat.
Dia memahami, sulit untuk berhenti dari dunia yang telah membesarkan namanya.
"Happy retirement mantan partner. Setiap atlet pasti akan ketemu sama yang namanya masa pensiun, semua akan ngalamin," tulis Liliyana Natsir.
"Hari ini Owi (sapaan akrab Tontowi) pensiun, saya yakin ini keputusan yang berat buat Owi. Saya tahu karena saya pernah mengalaminya," lanjutnya.
Baca juga: Tontowi Ahmad Ungkap Alasan Gantung Raket
"Rasanya sedih melepas status sebagai pemain bulu tangkis, dunia yang sudah kami tekuni sejak kecil. Bulu tangkis yang sudah membuat kami dikenal banyak orang, membuat orang tua kami bangga," tulis Butet.
"Namun, inilah yang namanya hidup, roda terus berputar, dan sekarang saatnya memberikan tongkat estafet kepada adik-adik yang ada di pelatnas untuk meneruskan prestasi-prestasi membanggakan yang sudah Owi raih selama ini," demikian pesan Liliyana Natsir.
Baca juga: Resmi Gantung Raket, Tontowi Ahmad Bicara soal Puncak Prestasi
Berdasarkan pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Tontowi mengawali karier profesionalnya dengan bergabung ke PB Djarum Kudus pada 2005.
Berselang satu tahun kemudian, pria kelahiran Banyumas 1987 itu berhasil merengkuh gelar pertama, tepatnya pada kejuaraan Indonesia Open 2006.
Kala itu, Tontowi masih berpasangan dengan Richo Puspita Dili.
Prestasi pertama yang ia raih tersebut seolah menjadi pembuka keran gelar bergengsi lainnya.
Namanya semakin dikenal saat mulai dipasangkan dengan Liliyana Natsir. Setahun sejak dipasangkan, keduanya sukses meraih medali emas SEA Games 2011.
Baca juga: Prestasi Gemilang Tontowi Ahmad yang Bakal Terus Dikenang...
Gelar-gelar superseries (sekarang BWF World Tour) pun perlahan-lahan dikumpulkan oleh keduanya sehingga mereka memastikan diri bergabung dalam peta persaingan ganda campuran dunia.
Dari juara All England tiga tahun beruntun (2012-2014) hingga medali emas Olimpiade 2016 di Rio, Brasil, mampu ia raih bersama Liliyana Natsir.
Kerja sama antara keduanya berakhir pada 2019, ketika Liliyana Natsir memutuskan pensiun lebih dulu tepat setelah final Indonesia Masters 2019.
Setelah itu, Tontowi Ahmad sempat dipasangkan oleh Winny Oktavina Kandow dan Apriyani Rahayu sebelum akhirnya resmi gantung raket.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.