Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2020, 15:59 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, menghormati keputusan Tontowi Ahmad pensiun sebagai pebulu tangkis profesional.

Tontowi Ahmad mengumumkan keputusan gantung raket melalui akun Instagram pribadinya, Senin (18/5/2020) pagi WIB.

Dalam keterangannya, Tontowi Ahmad tidak menjelaskan alasannya pensiun pada usia 32 tahun.

Terkait hal itu, Susy Susanti tidak mau berspekulasi.

Susy Susanti menilai Tontowi Ahmad pasti sudah memikirkan secara matang keputusannya, apalagi menyangkut karier bulu tangkis yang membesarkan namanya.

"Tiap atlet pasti punya batas waktu untuk mengakhiri kariernya. Tontowi menyadari hal ini setelah mempertimbangkan, melihat situasi dan kondisi, dia memutuskan untuk mundur selamanya dari bulu tangkis," kata Susy dikutip dari situs PBSI.

"Tontowi adalah salah satu atlet terbaik di sektor ganda campuran. Dedikasi, disiplin, dan komitmennya luar biasa. Ini yang membuat dia bisa meraih banyak gelar juara dan masuk dalam jajaran elite dunia," ucap Susy menambahkan.

Baca juga: Medali Emas Olimpiade Rio 2016, Puncak Prestasi Tontowi Ahmad

Pada Januari 2020, Tontowi Ahmad dipasangkan PBSI dengan Apriyani Rahayu.

Tidak lama berselang, Tontowi/Apriyani langsung debut di Indonesia Masters 2020 dengan hasil tersingkir pada babak 16 besar.

Meski gagal pada penampilan debutnya, Tontowi/Apriyani disebut akan terus dipasangkan oleh PBSI.

PBSI saat itu menilai pengalaman Tontowi akan membuat Apriyani yang baru berusia 22 tahun bisa lebih berkembang.

Namun, Tontowi justru dirumorkan akan pensiun tidak lama setelah Indonesia Masters 2020.

Hal itu lepas dari keinginan Tontowi mundur dari pelatnas pada awal Februari 2020.

Keinginan itu juga sudah disampaikan Tontowi ke pelatih kepala ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky.

Baca juga: Cerita Richard Mainaky yang Diragukan Bisa Bikin Tontowi Ahmad Jadi Pebulu Tangkis Dunia

Sebelum bersama Apriyani, Tontowi Ahmad dipasangkan dengan Winny Oktavina Kandow setelah Liliyana Natsir pensiun.

Pasangan Tontowi/Winny tidak terlalu berhasil dengan catatan tujuh kali mencapai perempat final sepanjang 2019.

Sepanjang kariernya, Tontowi Ahmad tercatat enam kali berganti pasangan bermain. 

Liliyana Natsir menjadi pasangan terbaik dan terlama Tontowi Ahmad dilihat dari catatan prestasi.

Medali emas Olimpiade Rio 2016, hattrick All England, hingga dua kali juara dunia adalah tiga prestasi terbaik Tontowi Ahmad ketika berpasangan dengan Liliyana Natsir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber PBSI
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com