KOMPAS.com - Tontowi Ahmad yang sudah resmi menyatakan pensiun atau gantung raket sebagai pebulu tangkis, menceritakan pengalamanya saat meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016.
Pria berusia 32 tahun itu mengungkapkan bahwa meraih medali emas di Olimpiade merupakan puncak prestasinya sebagai atlet bulutangkis.
Tontowi Ahmad berhasil meraih medali emas di turnamen olahraga terbesar di dunia itu saat berpasangan dengan Liliyana Natsir.
Tontowi/Liliyana berhasil berlaga di partai puncak dan mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dalam pertandingan dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-12.
Baca juga: Tontowi Ahmad Ungkap Alasan Gantung Raket
"Itu merupakan puncak prestasi saya," kata Tontowi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
"Pengorbanan yang saya lakukan untuk mendapatkan gelar itu juga besar," ujar dia.
"Untuk mendapatkan medali emas itu, saya melakukan persiapan terberat dari semua turnamen yang pernah saya ikuti," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Owi itu menjelaskan, perjuangannya lebih rinci untuk mendapatkan medali emas di Olimpiade Rio 2016.
Tontowi mengungkapkan bahwa ia dan Liliyana sempat mengalami gangguan komunikasi sebelum berlaga di Olimpiade.
"Apalagi setelah final Asian Games 2014, tepatnya hampir sepanjang 2015, komunikasi saya dan Ci Butet (Liliyana) jadi sedikit terganggu," ucapnya.
"Sampai akhirnya kami harus bersiap menghadapi Olimpiade, dan perjuangan itu berakhir dengan medali emas," kata Owi lagi.
Baca juga: Tontowi Ahmad Gantung Raket, Susy Susanti Angkat Bicara
Tontowi Ahmad resmi menyatakan pensiun atau gantung raket sebagai pebulu tangkis pada Senin (18/5/2020) pagi WIB, melalui unggahan di akun Instagram miliknya.
Setelah itu, Tontowi langsung mengirimkan surat pengunduran diri dari pelatnas kepada Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Senin.
Tontowi Ahmad juga menjelaskan alasannya pensiun sebagai pebulu tangkis. Ia mengaku bahwa keluarga dan faktor usia menjadi alasannya gantung raket.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.