Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi Ahmad Ungkap Alasan Gantung Raket

Kompas.com - 18/05/2020, 16:09 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tontowi Ahmad resmi menyatakan pensiun atau gantung raket sebagai pebulu tangkis.

Pengumuman pensiun Tontowi Ahmad sebagai pebulu tangkis diketahui melalui unggahan di akun Instagram miliknya pada Senin (18/5/2020) pagi WIB.

Selain itu, Tontowi Ahmad juga sudah mengirimkan surat pengunduran diri dari pelatnas kepada Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Senin.

Pebulu tangkis berusia 32 tahun itu pun mengungkap alasannya pensiun.

Baca juga: Tontowi Ahmad Gantung Raket, Susy Susanti Angkat Bicara

Tontowi Ahmad mengaku bahwa keluarga menjadi alasan ia memutuskan untuk gantung raket.

Sebab, pria yang akrab disapa Owi itu mengaku bahwa anaknya sering komplain karena jarang bertemu.

"Saya juga ingin lebih dekat dengan keluarga. Saat masih aktif jadi atlet, saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan berlatih dan bertanding," kata Tontowi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

"Anak saya mulai komplain karena memang susah sekali mereka bertemu dengan saya," ucapnya. 

Baca juga: Tontowi Ahmad Pensiun, Harapan Estafet Prestasi di Pundak Pemain Muda

Peraih medali emas Olimpiade Rio Brasil 2016 itu juga mengungkap alasan lainnya terkait pensiun dari bulu tangkis.

Tontowi mengaku bahwa faktor umur menjadi alasannya gantung raket.

"Status saya di pelatnas sebagai pemain magang juga menjadi alasan. Saya sudah tidak muda lagi dan sudah waktunya saya keluar dari pelatnas," ucapnya.

"Saya sudah mendapatkan medali emas Olimpiade, yang merupakan prestasi tertinggi untuk semua atlet," ujar ayah dua anak ini menambahkan.

Baca juga: Medali Emas Olimpiade Rio 2016, Puncak Prestasi Tontowi Ahmad

Kabar Tontowi Ahmad gantung raket sebenarnya sudah merebak sejak awal tahun.

Tontowi berencana mengajukan surat pengunduran diri pada Maret setelah turnamen All England.

Namun, pandemi virus corona membuat beberapa rencananya berubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com