Cara Para Pebulu Tangkis Jaga Kondisi Selama Masa Pandemi Virus Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat jadwal turnamen olahraga belum jelas kapan dimulai kembali, tak terkecuali bulu tangkis.

Covid-19 telah memaksa Badminton World Federation (BWF) membatalkan atau menjadwal ulang berbagai turnamennya pada tahun 2020.

Dengan pintu turnamen yang tertutup, para pebulu tangkis dituntut menemukan cara untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar walau beraktivitas di rumah.

Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar mereka berada dalam kondisi yang siap ketika kompetisi dilanjutkan kembali.

Para pebulu tangkis di Asia punya cara tersendiri untuk tetap menjaga kebugaran tubuhnya.

Pelatih bulu tangkis China, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, India, Thailand, Malaysia, Taiwan, dan Hong Kong telah menginstruksikan kepada pemainnya soal apa yang harus dilakukan.

Baca juga: BWF Tetapkan Tanggal Baru Kejuaraan Dunia 2021 Agar Tak Bentrok dengan Olimpiade Tokyo

Melihat dari beberapa laporan, juara dunia tunggal putri, Pusarla V. Shindu (India), telah diberikan program latihan fisik yang sangat ketat oleh pelatihnya M.V Srikanth.

AFP/CHANDAN KHANNA Pemain tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, tampil dalam laga India Terbuka melawan pemain senegaranya, Saina Nehwal, di Stadion Siri Fort, New Delhi, India, 31 Maret 2017.

Selain oleh pelatihnya, Sindhu juga mendapatkan latihan khusus oleh ayahnya sendiri P.V Ramana yang merupakan eks atlet bola voli.

Pemain ganda putra asal India, Satwiksairaj Rankireddy melakukan latihan dengan dinding yang diawasi oleh pelatihnya P. Gopichand lewat sesi video.

Sedangkan dari Indonesia, pemain tunggal putra andalan, Anthony Ginting dan Jonatan Christie, tetap menjaga stamina dengan melakukan jogging dan beberapa latihan.2.

"Saya tidak membiarkan lockdown mengganggu saya," kata Anthony yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Asia.

"Saya punya jadwal untuk rutinitas harian saya. Kemudian, untuk bersantai saya menonton film atau bermain video game."

Memang sudah ada beberapa negara yang telah melonggarkan aturan tentang lockdown.

Hal ini akan menjadi keuntungan bagi pemain untuk bisa kembali berlatih secara normal. (Muhamad Husein)