Kementerian Olahraga Perancis Turun Tangan Atur Jarak Berolahraga

PARIS, KOMPAS.com - Kementerian Olahraga Perancis turun tangan mengatur jarak warga yang berolahraga.

"Jarak antara yang jogging atau bersepeda adalah 10 meter satu dengan yang lainnya," begitu pernyataan Kementerian Olahraga Perancis.

Baca juga: Sukses Redam Covid-19 Tanpa Kematian, Vietnam Longgarkan Social Distancing

Olahraga jogging bahkan lari menjadi pilihan paling banyak diambil warga Perancis yang masih mengalami pembatasan sosial saat pandemi corona.

Shutterstock Ilustrasi penyebaran virus corona

Peraturan untuk berjarak 10 meter itu setara dengan jarak 33 kaki.

Perancis sejak pertengahan Maret 2020 menetapkan kebijakan pembatasan sosial.

TongRo Images Inc Z102

Menurut rencana, kebijakan itu akan usai pada 11 Mei 2020.

Olahraga jogging maupun lari tak dimungkiri memang acap menghasilkan kerumunan orang.

Sebelumnya, Perancis menerapkan jarak sosial antarorang adalah 1 meter.

Shutterstock Ilustrasi jogging, lari pagi, olahraga

Namun begitu, riset yang mengemuka pada April 2020 menunjukkan, jarak antara 1 meter masih dianggap belum aman untuk memutus perseberan virus corona.

Pasalnya, virus justru cepat menyebar dari orang yang melakukan gerakan cepat.

Shutterstock Ilustrasi virus corona, SARS-CoV-2, Covid-19

"Sebaliknya, tidak pada orang yang tengah berdiam diri," begitu bunyi riset tersebut.

Bertolak dari situlah, pemerintah Perancis menerbitkan kebijakan jarak antara 10 meter per orang tatkala berlari atau bersepeda.