Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Natrium Sianida, Ditemukan di Lokasi Pria Tewas di Parkiran Apartemen Kelapa Gading

Kompas.com - 26/03/2022, 09:37 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis


KOMPAS.com - Pihak kepolisian menemukan pisau dan natrium sianida di parkiran apartemen lokasi pria tewas besimbah darah EZW (32), di kawasan Kelapa Gading, Jakara Utara, Rabu (23/3/2022).

Natrium sianida ditemukan usai polisi menyusuri tempat yang didatangi korban, yang terekam kamera CCTV.

Dari rekaman kamera CCTV didapatkan fakta bahwa korban datang ke area apartemen tempat tinggalnya sekitar pukul 16.30 WIB.

"Dari pukul 16.30, korban sempat parkir di P2 dahulu, kemudian masuk lagi ke mobil dan pindah parkir ke P5. Pukul 20.30, korban ditemukan istri dan sekuriti," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing saat ditemui di Kantor Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/3/2022).

Apa itu Natrium Sianida?

Baca juga: Polisi Temukan Pisau dan Natrium Sianida di Lokasi Pria Tewas di Parkiran Apartemen Kawasan Kelapa Gading

Dilansir dari laman resmi Sistem Informasi Bahan Berbahaya Beracun dan Pencemaran Organik Persistent (Sib3pop) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemlhk), Natrium Sianida atau Sodium Cyanide (NaCN) termasuk dalam bahan kimia yang berbahaya.

NaCN berbentuk kristal kubus atau serbuk, granul, serpihan yang menyerap uap air sehingga menjadi cairan, tidak berwarna hingga putih, berbau seperti almond. Jika kering tidak berbau, namun jika menyerap air NaCN berbau sianida.

Bahan berbahaya ini dapat menyebabkan akibat fatal jika tertelan, menyebabkan luka bakar pada kulit dan kerusakan mata yang parah.

Selain itu, diduga dapat merusak fertilitas atau janis serta snagat toksik bagi kehidupan akuatik.

Natrium Sianida dipakai sebagai insektisida dan mitisida untuk hasil panen bahan yang tidak disimpan atau untuk fumigasi truk.

Penggunaan lainnya sebagia racun dosis tunggal atau berulang untuk melindungi lapangan rumput, sebagai pewarna, pembersih optik, pertanian, pembersih logam, industri pewarna, nylon dan sebagainya.

Bahaya Natrium Sianida jika tertelan

Baca juga: Ahli Toksikologi Pastikan Zat dalam Tubuh Mirna adalah Natrium Sianida

Dalam paparan jangka pendek, NaCN yang tertelan dalam dosis sangat besar mengakibatkan kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, seringkali disertai kejang dan kematian, umumnya jangka waktu satu hingga 15 menit.

Pertolongan pertama jika tertelan

Apabila seseorang tertelan Natrium Sianida, segera hubungi dokter. Jangan merangsang terjadinya muntah atau meminum cairan kepada korban yang tidak sadar.

Jika terjadi muntah, jaga posisi kepala agar lebih rendah dari pinggul untuk mencegah aspirasi. Sementara jika orang tersebut muntah, segear palingkan kepalanya ke samping.

Penting untuk segera membawanya ke dokter, dokter akan mempertimbangkan pembilasan lambung dan pemberian oksigen.

(Sumber: Kompas.com laman sib3pop Kemenlhk Penulis Deti Mega Purnamasari | Editor Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com