Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Kopi Mengandung Parasetamol dan Sildenafil, Ini Dampaknya bagi Kesehatan

Kompas.com - 05/03/2022, 13:02 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan sejumlah merek kopi instan yang mengandung bahan kimia seperti parasetamol dan sildenafil.

BPOM melakukan operasi penindakan produk ilegal obat tradisional dan pengan yang mengandung bahan kimia obat dan menemukan kopi berbahaya tersebut.

Adapun kopi instan saset itu bermerek Kopi Cleng, Kopi Bapak, Kopi Jantan, Spider, Urat Madu, dan Jakarta Bandung.

Menurut Ketua BPOM Penny K Lukito, kopi kemasan itu diperkirakan beredar di wilayah Bandung dan Bogor.

"Tentunya harus diketahui masyarakat ini (kopi temuan BPOM) untuk meningkatkan stamina siapa pun mengonsumsinya, terutama stamina laki-laki ini dan obat antinyeri yang digunakan bersamaan tentunya akan menunjukkan sesuatu yang meningkatkan energi daya tahan tubuh," kata Penny dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (4/3/2022).

Terkait termuan itu, Penny memastikan bahwa label izin dari BPOM yang ada dalam kemasan kopi tersebut palsu.

Baca juga: Temuan Kopi Mengandung Sildenafil dengan Logo BPOM Palsu yang Bisa Sebabkan Kanker

Dampak kopi ilegal bagi kesehatan

Menurut Penny, penggunaan bahan pangan yang mengandung bahan kimia obat ini berisiko pada kesehatan, seperti gangguan jantung dan gangguan hati.

Bahkan, menurutnya, konsumsi terhadap bahan pangan yang mengandung bahan kimia obat tersebut bisa menyebabkan kematian.

"Siapa pun yang mengonsumsi ini ya kemudian gangguan-gangguan lainnya, bahkan bisa menyebabkan kematian, penyakit kanker juga memungkinkan tentunya," ucap Penny.

Berdasarkan arsip pemberitaan Kompas.com pada 16 Oktober 2021, parasetamol adalah obat untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam.

Parasetamol atau acetaminophen dikemas dalam berbagai merek yang tersedia di toko obat. Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk dapat cermat mengenai penggunaan dosis obat ini yang mungkin dapat berbeda setiap mereknya.

Kegunaan parasetamol dan sildenafil

Dilansir dari Drugs.com, kegunaan parasetamol adalah untuk mengobati berbagai kondisi, seperti nyeri otot, sakit kepala, radang sendi, sakit punggung, sakit gigi, dan umumnya parasetamol digunakan untuk menurunkan demam.

Sedangkan parasetamol diketahui juga memiliki efek samping. Dikutip dari WebMD, memang efek samping parasetamol umumnya tidak serius.

Kebanyakan orang jarang merasakan efek samping parasetamol yang serius, tetapi jika mengalami gejala reaksi alergi serius, segeralah mencari bantuan medis.

Adapun reaksi serius di antaranya muncul ruam, gatal, bengkak di wajah, lidah, atau tenggorokan, pusing yang parah, hingga sulit bernapas.

Baca juga: Kopi Saset yang Ditemukan BPOM Mengandung Paracetamol dan Sildenafil, Apa Efeknya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com