Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Omicron Siluman dan Orang yang Rentan Terinfeksi

Kompas.com - 27/02/2022, 20:24 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Setelah dunia digemparkan kemunculan virus Corona varian Omicron dalam beberapa bulan terakhir, kini muncul varian baru yaitu Omicron Siluman atau Omicron varian BA.2.

Varian Omicron jenis baru ini disebut masih mendominasi kasus positif Covid-19 di berbagai negara saat ini.

Gejala varian Omicron siluman

Dilansir dari World Health Organization (WHO) melalui KOMPAS.com, Omicron Siluman BA.2 menunjukkan sifat lebih infeksius dibandingkan varian lainnya.

Selain itu, varian Omicron BA.1 dan BA.2 juga disebut memiliki urutan yang berbeda secara genetik.

Meski begitu, menurut laporan dari berbagai negara, gejala Omicron siluman tidak berbeda dari varian Omicron biasa. Gejala Omicron pada orang dewasa masih didominasi oleh sakit tenggorokan, batuk, pilek, sakit kepala, dan pegal-pegal.

Baca juga: Cara Menyembuhkan Gejala Ringan Omicron dengan 5 Langkah Ini

Gejala infeksi Omicron Siluman tetap ringan, namun bukan berarti virus ini tidak berbahaya. Virus ini sangat berbahaya dan sangat menular.

Pasalnya, varian Omicron jenis baru ini mampu membuat lonjakan kasus infeksi di berbagai negara terus meningkat.

Dilansir dari NPR melalui KOMPAS.com, Omicron Siluman memang membuat data peningkatan infeksi seolah melambat.

Padahal, menurut para ahli di Amerika Serikat, varian jenis ini akan meningkatkan kebutuhan orang terhadap respirator dan meningkatkan angka kematian.

Orang yang rentan terkena Omicron Siluman

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Rabu (23/2/2022), varian Omicron Siluman bisa menyerang siapa saja, bahkan orang yang sudah mendapatkan vaksin lengkap.

Baca juga: Apa Itu Omicron Siluman dan Seperti Apa Gejalanya?

Akan tetapi, data menunjukkan bahwa orang yang sudah menerima vaksin dosis lengkap hanya mengalami gejala ringan, dibandingkan orang yang belum atau baru menerima vaksin dosis pertama.

Omicron jenis sebelumnya memiliki kemampuan menyerang orang yang telah mendapatkan vaksin, tapi Omicron Siluman memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menembus sistem imun.

Selain itu, WHO juga menambahkan bahwa orang yang sudah terkena Omicron BA.1 juga tetap bisa terinfeksi, namun WHO meyakini bahwa orang yang sudah terkena Omicron BA.1 memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik terhadap infeksi subvarian Omicron siluman.

(Penulis: Nadia Faradiba)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com