Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Sementara Kecelakaan Bus di Bantul yang Menewaskan 13 Orang

Kompas.com - 06/02/2022, 20:25 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Polisi menjelaskan penyebab sementara kecelakaan di bantul yang menewaskan 13 orang pada Minggu (6/2/2022).

Kapolres Bantul AKBP Ihsan menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, bus pariwisata yang mengalami kecelakaan itu sebelumnya tidak kuat ketika melaju di tanjakan.

Lalu sejumlah penumpang sempat turun turun, lalu naik kembali.

Baca juga: Kecelakaan Bus Tewaskan 13 Penumpang di Bukit Bego Imogiri, Bantul, Warga: Terdengar Suara Ledakan

Bus pun melaju dan tetap sulit menaklukan tanjakan sehingga turun kembali lalu oleng.

Untuk mencegah tabrakan terhadap kendaraan di belakangnya, sang sopir membanting stir ke kanan sehingga bus oleng dan terguling.

"Dugaan tidak menguasai medan. Untuk rem kami pastikan fungsi atau tidak nantinya, apakah rem kurang maksimal kami juga perlu pelakukan penyelidikan," kata Ihsan.

Jalur tidak curam

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, lokasi kecelakaan bus Bantul terjadi di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo.

Menurutnya, jalur itu memiliki kontur yang menanjak, namun tidak terlalu curam.

Ia mengakui memang ada beberapa kejadian kecelakaan lalu lintas di kawasan itu. Namun sejauh ini, jalur itu masih terbilang aman.

"Ini kecelakaan yang rentang jaraknya dengan sebelumnya cukup panjang sehingga saya kira jalan lebar memungkinkan driver bisa melakukan pengendalian," kata Abdul Halim dilansir Minggu.

Baca juga: Bus Tabrak Tebing di Imogiri, Bupati Bantul: Meski Menanjak, Jalurnya Tidak Curam

Hingga kini aparat kepolisian setempat masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

Untuk data sementara, korban meninggal mencapai 13 orang. Sementara sang sopir selamat dan mengalami patah tulang. (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com