Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sopir Truk yang Terguling, Menangis Histeris Saat Warga Menjarah Lele Muatannya

Kompas.com - 05/02/2022, 18:55 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah truk berisi puluhan kilo lele dibawa dari Cirebon terguling di area persawahan di Jalan Randu Sari, Subang, Jumat (4/2/2022).

Sesaat setelah truk yang dibawa oleh sopir bernama Edi tersebut terguling, warga sekitar mendatangi lokasi persawahan.

Warga bukannya membantu, namun menjarah lele-lele yang berhamburan di area sawah dan membawa pulang ke rumah masing-masing.

Polisi berteriak ingatkan warga

Anggota Polsek Pusakanagara yang datang ke lokasi, Bripa Agus Salim sempat berteriak-teriak memperingatkan warga agar jangan mengambil lele-lele tersebut.

Namun warga cuek dan tak menghiraukan perintah polisi.

"Jangan diambil lele-lelenya," teriak Bripka Agus Salim.

Polisi pun menyerah dan meminta warga agar tak mengambil lele yang tersisa di dalam truk.

"Kalau lihat lele yang di mobil jangan ya," tambah Bripka Agus Salim.

Baca juga: Sopir Truk Menangis Histeris Saat Lele Muatannya Dijarah Warga, Polisi: Jangan Diambil Lele-lelenya...

Sopir truk menangis histeris

Melihat aksi warga yang menjarah lele yang jatuh di persawahan, Edi sang sopir truk berjongkok dan menangis histeris.

Berkali-kali ia mengusap air matanya yang membasahi wajahnya. Selain tega menjarah lele, tak ada satu pun warga yang datang untuk memenangkan Edi.

Bripka Agus Salim mengaku sudah berkali-kali menegur warga yang menjarah lele yang jatuh ke area persawahan.

Bahkan saat itu, ia menawarkan upah kepada warga jika mengembalikan lele yang diambil Upah tersebut sebagai ucapan terima kasih karena menangkap lele yang dibawa Edi.

"Saya sudah melarang, tapi mereka tetap mengambil. Saya juga nawarin kembaliin lagi lelenya, nanti diganti sama pemiliknya, gak mau malah dibawa pulang," papar Bripa Agus Salim.

"Ya mau gimana lagi pak. Tapi saya bilang untuk yang sisanya di mobil, tolonglah jangan diambil," tegasnya.

Mendengar penjelasan polisi, sopir truk yang sempat menangis histeris memilih mengikhlaskan muatannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com