Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Matikan Kamera Selama Rapat Virtual agar Mental Lebih Sehat

Kompas.com - 10/10/2021, 07:00 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Studi terbaru menemukan bukti empiris mengenai efek menyalakan kamera video dalam rapat virtual dan efeknya setelah pandemi Covid-19 melanda dunia.

Studi ini mencari tahu tentang efek psikologis dari pekerjaan jarak jauh dan fenomena yang dikenal sebagai zoom fatigue.

Mengutip New Atlas, Senin (13/9/2021), konferensi video hanya menjadi bagian kecil dari kehidupan sehari-hari sebelum pandemi Covid-19.

Orang-orang kebanyakan masih mengandalkan pertemuan langsung, meski berbagai aplikasi pendukung sudah ada.

Namun begitu pandemi melanda, ratusan juta orang tiba-tiba menghabiskan sebagian besar hari-hari mereka untuk berkomunikasi secara virtual.

Pendiri Virtual Human Interaction Lab at Stanford University, Jeremy Bailenson, secara ringkas menemukan empat faktor utama mengapa rapat virtual bisa sangat melelahkan.

Beberapa faktor tersebut terkait dengan efek negatif dari berada di depan kamera sepanjang waktu.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Psychology ini kembali menyodorkan beberapa bukti eksperimental yang menegaskan asumsi para peneliti sebelumnya.

Baca juga: Tips Dandan 5 Menit untuk Zoom Meeting ala Tantri Namirah

Menyalakan kamera menambah rasa lelah

Studi baru tersebut menyebutkan bahwa kamera berkontribusi menambah rasa lelah, setelah seseorang melakukan konferensi video dalam waktu yang lama.

"Ada asumsi jika menyalakan kamera membuat Anda terlibat, tetapi banyak pula tekanan presentasi diri saat berada di depan kamera," jelas Alison Gabriel, peneliti dari University of Arizona yang terlibat dalam studi.

Untuk mengeksplorasi efek kamera pada kelelahan rapat virtual, para peneliti merekrut 103 partisipan untuk studi empat minggu.

Setengah dari partisipan diminta untuk mematikan kamera di semua pertemuan selama dua minggu pertama dan kemudian tetap menyalakan kamera selama pertemuan selama dua minggu berikutnya.

Sementara setengah lainnya diminta melakukan kebalikannya. Menyalakan kamera pada awalnya dan mematikannya pada dua minggu berikutnya.

Baca juga: Awas! Sering Meeting Online Bisa Sebabkan Zoom Fatigue

Setiap hari semua partisipan diminta mengisi survei singkat yang mengukur kelelahan, tingkat keterlibatan dan durasi pertemuan.

Terlepas dari banyak pertemuan yang diikuti, peneliti menemukan tingat kelelahan lebih tinggi yang dilaporkan oleh partisipan saat kamera mereka menyala.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com