Tangkapan layar pengumuman pendaftaran Poltekim dan Poltekip.(Kemenkumham)
KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membuka pendaftaran Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) pada 15 Mei-13 Juni 2024.
Hal tersebut disampaikan dalam Pengumuman Nomor SEK-KP.02.04-167 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto yang diterima Kompas.com, Rabu (15/5/2024).
Untuk diketahui, Poltekim adalah sekolah kedinasan yang menyelenggarakan pendidikan di bidang keimigrasian dengan waktu kuliah selama empat tahun.
Sementara Poltekip adalah sekolah kedinasan yang bergerak di bidang teknis pemasyarakatan dengan waktu kuliah selama empat tahun.
Pada tahun ini, Poltekim dan Poltekip membagi rekrutmen taruna menjadi dua kategori, yakni formasi umum dan pegawai.
Formasi umum yang adalah kebutuhan untuk peserta lulusan SMA/sederajat yang memenuhi kualifikasi persyaratan.
Sementara formasi pegawai adalah kebutuhan untuk peserta yang telah diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Kemenkumham dan memenuhi kualifikasi persyaratan.
Peserta yang mendaftar pada formasi umum dapat melakukan pendaftaran secara online melalui laman https://dikdin.bkn.go.id/.
Kemenkumham mendapat alokasi sebanyak 400 formasi dalam pendaftaran formasi umum sekolah kedinasan tahun ini.
Simak rinciannya di bawah ini:
1. Poltekim:
Pria: 175 orang
Wanita: 25 orang.
2. Poltekip:
Pria: 150 orang
Wanita: 50 orang.
Syarat mendaftar Poltekim dan Poltekip 2024
Ada berbagai syarat yang ditetapkan Kemenkumham dalam pendaftaran Poltekip dan Poltekim.
Berikut syarat mendaftar Poltekim dan Poltekip 2024:
WNI
Pendidikan SMA/sederajat
Usia minimal 17 tahun dan maksimal 23 tahun 0 bulan 0 hari pada awal pendaftaran (15 Mei 2024)
Tinggi badan pria minimal 170 sentimeter dan wanita 160 sentimeter
Berat badan seimbang (ideal) berdasarkan hasil pengukuran yang dilaksanakan pada saat tes kesehatan dan pengamatan fisik
Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS, bebas Narkoba, tidak memakai kacamata dan/atau softlens, tidak tuli, tidak bisu, tidak buta warna, dan tidak pernah mengalami patah tulang
Bagi pria tidak bertato dan tidak memiliki tindik/bekas tindik di telinga atau anggota badan lainnya
Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak memiliki tindik/bekas tindik pada anggota badan lainnya, selain telinga dan tidak memiliki tindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 pasang (telinga kiri dan kanan)
Belum pernah menikah (baik secara negara, adat maupun agama) dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Lurah/Kepala Desa setempat dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan
Bagi Wanita belum pernah melahirkan dan bagi Pria belum pernah memiliki anak biologis
Bersedia ditempatkan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi dan Pemasyarakatan di seluruh Wilayah Indonesia
Tidak sedang menjalani ikatan dinas/pekerjaan dengan instansi/perusahaan lain.
Peserta hanya dapat memilih satu sekolah kedinasan (Poltekim atau Poltekip)
Memilih dari satu sekolah kedinasan menyebabkan peserta dinyatakan gugur atau tidak dapat mengikuti tahapan seleksi administrasi
Mengunggah dokumen yang terdiri dari:
Surat lamaran bermaterai Rp 10.000 yang ditujukan ke Menteri Hukum dan HAM
Kartu Tanda Penduduk
Ijazah asli. Bagi yang memiliki ijazah berbahasa asing wajib melampirkan surat penyetaraan/persamaan ijazah dari Kemendikbud Ristek
Peserta lulusan SMA 2024 melampirkan Surat Keterangan Lulus (asli) yang ditandatangani oleh kepala sekolah (menggunakan kop surat sekolah)
Akta kelahiran dari Dukcapil
Surat keterangan belum menikah yang ditandatangani lurah/kepala desa sesuai domisili dengan materai Rp 10.000
Surat persetujuan pernyataan orangtua /wali
Pasfoto dengan latar belakang biru untuk Poltekim dan merah untuk Poltekip
Seluruh dokumen persyaratan yang diunggah adalah scan dokumen asli berwarna (tidak hitam putih) dan peserta harap memastikan kembali dokumen yang diunggah dapat dibuka/file tidak rusak dan terbaca dengan jelas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
6 Penyebab Umum Mengapa Beberapa Orang Sulit Memiliki Temanhttps://www.kompas.com/tren/read/2024/05/15/094500065/6-penyebab-umum-mengapa-beberapa-orang-sulit-memiliki-temanhttps://asset.kompas.com/crops/gav0Hz17C6tzi2yJWy5Dz0fGl-4=/0x0:612x408/195x98/data/photo/2023/07/13/64af6b948e49e.jpeg