Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kompas.com - 01/05/2024, 09:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan petugas kebersihan pesawat asal Nigeria, Muhammed Abubakar, berhasil mewujudkan mimpinya menjadi pilot.

Impian tersebut diraih Abubakar setelah sempat bekerja menjadi petugas kebersihan pesawat 24 tahun silam.

Dilansir dari Deenpost, pada 2020 Abubakar sebenarnya ingin mendaftar ke Politeknik Kaduna di Kota Kaduna, Nigeria.

Politeknik yang terletak Nigeria Utara dan berdiri sejak 1951 tersebut bergerak di bidang teknik. Sayangnya, Abubakar tidak lolos seleksi di politeknik tersebut.

Abubakar yang ogah menganggur akhirnya memilih pekerjaan serabutan sebagai petugas kebersihan pesawat di maskapai asal Nigeria, Kabo Air.

Baca juga: Kisah Alwi, Mudik dari Jakarta ke Temanggung Bermodal Nebeng

Berawal dari petugas kebersihan pesawat

Awal mulai bekerja menjadi petugas kebersihan pesawat di maskapai asal Nigeria, Kabo Air, Abubakar menerima upah yang sangat rendah, yaitu sebesar 0,5 dollar AS atau sekitar Rp 8.120 per hari.

Meski gajinya sangat pas-pasan, Abubakar tetap gigih melaksanakan tugasnya. Dari situ, ia lalu dipromosikan menjadi ground staff maskapai tersebut di Maiduguri.

Dilansir dari Suden Hub, pada 2021, Abubakar telah mencicipi hampir semua posisi, yang membuatnya mendapatkan pengetahuan dan pengalaman di bidang penerbangan.

Dari situ, ia pun memberanikan diri melamar pekerjaan sebagai awak kabin di Kabo Air. Dengan bekal dan pengalamannya di bidang penerbangan, Abubakar diterima.

Abubakar bekerja di maskapai tersebut selama delapan tahun dengan gaji 17.000 Naira atau setara Rp 201.670 per bulan.

Baca juga: Kisah Terens dan Swerlin, Pasangan di Perancis yang Akan Menikah di Usia 100 dan 96 Tahun

Pindah ke maskapai lain

Abubakar selanjutnya pindah ke  Aero Contractors Nigeria dan bekerja sebagai pramugara di maskapai tersebut.

Berkat pemikiran dan pengalamannya di bidang penerbangan, Abubakar akhirnya dilirik Wakil Direktur Utama maskapai tersebut.

Gaji Abubakar yang semula 17.000 Naira ditingkatkan menjadi 170.000 Naira atau sekitar Rp 2.016.658 per bulan.

Pada saat itu, ia tak percaya gajinya dinaikkan saking kagetnya. Bahkan, ia sempat mencoba mengembalikan selisih kenaikan gajinya.

Namun, setelah diyakinkan manajemen maskapai, ia pun menerimanya dengan semringah.

Halaman:

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com