Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Tidak Bertanggung Jawab atas Hilangnya Uang Penumpang yang Disimpan Dalam Koper, Ini Alasannya

Kompas.com - 20/04/2024, 18:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lion Air buka suara perihal curhatan seorang penumpang di media sosial X yang mengaku kehilangan uang di dalam koper.

Peristiwa itu dialami oleh Apsharini (25), warga Bandung, Jawa Barat yang menempuh perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin pada Minggu (7/4/2024).

Apsharini membagikan pengalamannya saat kehilangan uang di dalam koper ketika terbang menggunakan Lion Air melalui akun @psychedilac.

Ia mengatakan, dirinya mengalami kerugian sebesar Rp 760.000. Uang ini rencananya digunakan oleh Apsharini sebagai tunjangan hari raya (THR) untuk anak-anak.

Corporate Communications Strategic of Lion Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan tidak ada laporan mengenai peristiwa tersebut.

"Tidak ada laporan saat di kedatangan bandar udara tujuan," ujar Danang kepada Kompas.com, Sabtu (20/4/2024).

Baca juga: Cerita Penumpang Lion Air yang Kehilangan Uang di Dalam Koper, Diduga Diambil oleh Ground Staff

Penumpang dilarang meletakkan barang berharga di bagasi

Terkait peristiwa hilangnya uang yang dialami Apsharini, Danang mengingatkan penumpang supaya tidak meletakkan barang berharga pada bagasi tercatat atau bagasi yang didaftarkan saat check in.

Penumpang disarankan meletakkan barang berharga di atas tempat duduk dan menjaga bagasi kabinnya, bukan di dalam bagasi tercatat.

"Hal ini sesuai dalam ketentuan yang sudah tertulis dalam tiket dan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 77 Tahun 2011," jelas Danang.

Lebih lanjut, ia merinci jenis dan kategori barang berharga apa saja yang sebaiknya diletakkan di bagasi kabin, yakni:

  • Laptop, tablet, dan bentuk komputer portable lainnya
  • Kamera, peralatan fotografi, dan lensa
  • Perhiasan dan barang-barang berharga lainnya, seperti emas, berlian, dan perak
  • Dokumen penting, seperti paspor, tiket pesawat, dan dokumen bisnis
  • Barang elektronik lainnya, seperti smartphone, iPod, dan charger
  • Obat-obatan atau suplemen yang diperlukan selama perjalanan
  • Uang tunai, kartu kredit, dan dokumen keuangan lainnya
  • Kategori barang berharga lainnya.

Baca juga: Kronologi dan Penyebab Pesawat Lion Air Berputar-putar di Langit Binjai

Alasan penumpang harus meletakkan barang berharga di bagasi kabin

Danang menuturkan, ada alasan mengapa penumpang diminta meletakkan barang berharga di bagasi kabin.

Pertama, penumpang dapat menjaga barang bawaannya sendiri. Selain itu, mereka juga dimudahkan ketika ingin mengakses atau memantau barang berharganya apabila dibutuhkan selama penerbangan dan ketika turun dari pesawat.

Danang menambahkan, dengan meletakkan barang berharga di bagasi kabin, artinya penumpang turut berkontribusi menciptakan suasana penerbangan yang lebih nyaman dan aman.

"Lion Group menegaskan bahwa pihak maskapai tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan barang berharga yang terdapat di dalamnya apabila penumpang tetap membawa barang bawaan kategori berharga di dalam bagasi tercatat," pungkas Danang.

Baca juga: Aturan Bawa Koper Listrik ke Dalam Kabin Pesawat Citilink, Garuda, Lion Air, dan Air Asia

Kronologi uang penumpang hilang dari koper

Apsharini menjelaskan kronologi uang miliknya hilang ketika penerbangan dari Jakarta menuju Banjarmasin.

Halaman:

Terkini Lainnya

Indonesia Dilanda Suhu Panas Awal Mei 2024, Benarkah Itu “Heatwave”?

Indonesia Dilanda Suhu Panas Awal Mei 2024, Benarkah Itu “Heatwave”?

Tren
Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Tren
Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Tren
Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Tren
Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Tren
Ramai soal 'Heatwave' Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Ramai soal "Heatwave" Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Tren
Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com