Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Idealnya Waktu Istirahat Saat Mudik? Ini Jawaban Dokter

Kompas.com - 06/04/2024, 07:00 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sebagian di antara Anda yang sedang berencana pulang kampung mungkin pernah bertanya-tanya, sebenarnya berapa lama idealnya waktu istirahat saat mudik.

Nah, sebagai bekal persiapan Anda merencanakan perjalanan menuju kampung halaman, simak penjelasan ahli mengenai tips istirahat saat mudik berikut ini.

Baca juga: Catat, Ini Sederet Nomor Telepon Penting Saat Mudik Lebaran 2024

Waktu istirahat saat mudik

Dokter spesialis gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) dr. Atmarita MPH menyarankan, idealnya pemudik istirahat selama 15 sampai 20 menit sekali setiap dua sampai tiga jam sekali dalam perjalanan.

“Secara umum biasanya mengambil istirahat setiap 2-3 jam, waktu istirahat bisa 15-20 menit supaya tidak terjadi kondisi statis tubuh,” kata Atmarita, dilansir dari Antara, Jumat (5/4/2024) malam.

Lebih lanjut, ia menerangkan, kondisi statis tubuh bisa terjadi karena posisi tubuh yang tidak berubah dalam jangka waktu cukup lama. Hal ini membuat tubuh menjadi kaku.

Baca juga: Jangan Keliru, Kenali Arti Marka Jalan Tol Selama Mudik Lebaran

Manfaat istirahat saat mudik

Pakar kesehatan masyarakat sekaligus epidemiolog ini juga mengatakan, manfaat istirahat saat mudik cukup penting, salah satunya bisa mencegah kecelakaan akibat kelelahan berkendara saat mudik.

“Prinsipnya istirahat cukup, kalau lelah kemungkinan konsentrasi berkurang, dan bisa terjadi kecelakaan,” kata dia.

Baca juga: Bolehkah Tidak Berpuasa Saat Mudik Lebaran?

Jaga protokol kesehatan saat mudik

Selain istirahat saat mudik, Atmarita juga menganjurkan pemudik untuk tetap menjalankan protokol kesehatan demi mencegah tertular penyakit selama perjalanan.

Protokol kesehatan tersebut bisa dilakukan dengan rajin cuci tangan dan gunakan masker saat berada di kerumunan atau tempat ramai.

“Dengan memperhatikan protokol kesehatan bagi diri sendiri, penyakit bisa dicegah selama perjalanan,” imbuh dia.

Atmarita juga mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan dengan penularan penyakit, seperti flu Singapura atau Covid-19.

Menurut dia, pencegahan seperti yang pernah dilakukan saat pandemi Covid-19 bisa menjadi benteng pertahanan dari segala macam penyakit di tengah tingginya laju pergerakan penduduk saat mudik.

Bagi Anda yang punya masalah kesehatan tertentu, selain mempertimbangkan saran ahli mengenai waktu istirahat saat mudik di atas, ada baiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter yang biasa menangani.

Baca juga: 7 Cara Cek Tarif Tol untuk Persiapan Mudik Lebaran 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com