Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Daerah yang Bisa Menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret

Kompas.com - 25/03/2024, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena Gerhana Bulan Penumbra akan melintasi wilayah Indonesia pada pertengahan Ramadhan 2024, tepatnya pada Senin (25/3/2024).

Peristiwa astronomis ini merupakan gerhana pertama sekaligus satu-satunya yang dapat disaksikan di wilayah Indonesia sepanjang 2024.

Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi, sehingga tidak semua sinar akan sampai ke Bulan.

Fenomena ini terjadi akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, serta Bulan yang hanya berlangsung saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Baca juga: Komet Setan Sebesar Gunung Everest Akan Muncul Saat Gerhana Matahari April 2024

Gerhana Bulan 2024

Koordinator Bidang Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Himawan Widiyanto menjelaskan, Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar.

Posisi tersebut membuat Bulan masuk ke penumbra Bumi, bayangan bagian luar yang tidak segelap umbra atau bagian dalam.

Akibatnya, Bulan purnama masih akan tampak, tetapi dengan cahaya yang lebih redup dari purnama biasanya.

"Dampaknya tidak signifikan. Saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/3/2024).

Berikut jadwal dan lokasi Gerhana Bulan Penumbra 2024:

Baca juga: Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Catat Jadwal dan Wilayahnya!


Jadwal Gerhana Bulan Penumbra 2024

Proses Gerhana Bulan Penumbra di tengah Ramadhan 2024 akan berlangsung dalam tiga fase dengan durasi total hampir lima jam.

Himawan merinci, fase gerhana dimulai pada Senin (25/3/2024) pukul 11.50.58 WIB dan berakhir pada 16.34.38 WIB.

"Total waktunya 4 jam 43 menit 39 detik," kata dia.

Berikut perincian jadwal Gerhana Bulan Penumbra sesuai zona waktu di Indonesia:

  • Fase gerhana mulai (P1): 11.50.58 WIB, 12.50.58 Wita, 13.50.58 WIT
  • Fase puncak gerhana (Puncak): 14.12.48 WIB, 15.12.48 Wita, 16.12.48 WIT
  • Fase gerhana berakhir (P4): 16.34.38 WIB, 17.34.38 Wita, 18.34.38 WIT.

Baca juga: Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Lokasi Gerhana Bulan Penumbra 2024

Peta Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 untuk pengamat di IndonesiaBMKG Peta Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 untuk pengamat di Indonesia

Menurut Himawan, fenomena Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 hanya bisa diamati di beberapa lokasi di Tanah Air.

Halaman:

Terkini Lainnya

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com