Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Gempa M 6,5 Tuban, Perjalanan Kereta Api di Daop 8 Berhenti di Stasiun Terdekat

Kompas.com - 22/03/2024, 17:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, seluruh kereta api yang berada di daerah operasional 8, berhenti di stasiun terdekat imbas gempa M 6,5 yang mengguncang Tuban, Jawa Timur pada Jumat (22/3/2024).

"Untuk Daop 8 iya semua kereta berhenti di stasiun terdekat," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Luqman mengungkapkan, seluruh perjalanan KA di Daop 8 diberhentikan untuk keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.

Pihaknya pun melakukan pemeriksaan jalur kereta api untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api ke depannya.

Sekitar pukul 17.00 WIB, seluruh jalur kereta api di wilayah Daop 8 baru dinyatakan aman dilewati.

Baca juga: Gempa Susulan Tuban M 6,5 Sore Ini, Guncangan Terasa sampai Jakarta dan Solo

Diberitakan sebelumnya, pusat gempa susulan tersebut terletak di 120 kilometer timur laut Tuban.

"Kedalaman 10 kilometer, tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dalam akun media sosialnya.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa ini akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser.

Gempa M 6,5 yang terjadi di Tuban dirasakan di berbagai wilayah di Jawa, salah satunya Solo, Jawa Tengah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, guncangan gempa terasa cukup kuat dan menggetarkan kaca jendela.

Getaran gempa juga dirasakan hingga Banjarmasin, Kalimantan Selatan selama beberapa detik.

Selain itu, warganet di media sosial X juga melaporkan bahwa getaran gempa Tuban terasa sampai DKI Jakarta.

Baca juga: Analisis Gempa M 6,1 Tuban Hari Ini, BMKG: Aktivitas Sesar Aktif di Laut Jawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

Tren
63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

Tren
El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com