Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal One Way, Contraflow, dan Ganjil-Genap Selama Mudik Lebaran 2024

Kompas.com - 18/03/2024, 08:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan menerapkan tiga rekayasa lalu lintas berupa one way, contraflow, dan ganjil-genap selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Ketiga kebijakan yang bertujuan untuk mengurai kepadatan arus pemudik ini akan berlaku serentak mulai hari ini, Jumat (5/4/2024).

Adapun pemberlakuan ketiganya, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, dan Dirjen Bina Marga Nomor KP-DRJD 1305 Tahun 2024, SKB/67/II/2024, 40/KPTS/Db/2024 tanggal 5 Maret 2024.

Oleh karena itu, sebelum berangkat mudik, tak ada salahnya untuk mengecek jadwal dan titik lokasi one way, contraflow, serta ganjil-genap.

Dengan demikian, pemudik bisa melakukan penyesuaian, sehingga perjalanan ke kampung halaman pun menjadi lebih aman dan nyaman.

Baca juga: 8 April Puncak Arus Mudik, 14 April Puncak Arus Balik Lebaran 2024


Lokasi dan jadwal one way mudik Lebaran 2024

Dikutip dari laman Humas Polri, penerapan sistem satu arah atau one way berlaku mulai dari Km 72 Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang.

Berikut rincian jadwal one way mudik 2024:

  • Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai Minggu, 7 April 2024 pukul 24.00 WIB
  • Senin, 8 April 2024 pukul 08.00-24.00 WIB
  • Selasa, 9 April 2024 pukul 08.00-24.00 WIB.

Saat pemberlakuan sistem satu arah, kendaraan dari Tol Cisumdawu yang menuju Cikampek atau Jakarta akan keluar di Gerbang Tol (GT) Cimalaka dan Cisumdawu Jaya.

Selanjutnya, penerapan sistem satu arah untuk arus balik akan berlaku mulai Km 414 Tol Semarang-Batang sampai Km 72 Tol Cipali.

Berikut jadwal one way untuk arus balik Lebaran 2024:

  • Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00-24.00 WIB
  • Sabtu, 13 April 2024 pukul 08.00-24.00 WIB
  • Minggu, 14 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 WIB.

Saat pemberlakuan one way pada ruas Tol Cipali, kendaraan dari Tol Cisumdawu yang menuju Cirebon atau Semarang akan keluar di GT Cimalaka dan Cisumdawu Jaya.

Baca juga: Polisi Siapkan 3 Skema Lalu Lintas Tol Trans-Jawa untuk Masa Mudik Lebaran 2024

Lokasi dan jadwal contraflow mudik Lebaran 2024

Sistem lajur pasang surut atau contraflow diberlakukan mulai Km 36 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 72 Tol Cipali.

Secara rinci, berikut jadwal penerapan contraflow mudik 2024:

  • Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 sampai Kamis, 11 April 2024 pukul 24.00 WIB.

Bukan hanya itu, contraflow juga akan diterapkan saat arus balik, mulai Km 72 Tol Cipali hingga Km 36 Tol Jakarta-Cikampek.

Berikut jadwal lajur pasang surut saat arus balik 2024:

  • Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Daftar Link Pendaftaran Program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Menjangkau Lebih dari 200 Kota

Lokasi dan jadwal ganjil genap mudik Lebaran 2024

Di sisi lain, pemerintah juga menerapkan sistem ganjil-genap secara serentak mulai Km 0 Tol Dalam Kota Jakarta sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang.

Berikut jadwal ganjil-genap selama arus mudik 2024, seperti dilansir Kompas.com, Senin (18/3/2024):

  • Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai Minggu, 7 April 2024 pukul 24.00 WIB
  • Senin, 8 April 2024 pukul 08.00-24.00 WIB
  • Selasa, 9 April 2024 pukul 08.00-24.00 WIB.

Pada arus balik 2024, ganjil-genap berlaku pada Km 414 Tol Semarang-Batang sampai Km 0 Tol Dalam Kota Jakarta.

Berikut jadwal ganjil genap untuk arus balik 2024:

  • Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00-24.00 WIB
  • Sabtu, 13 April 2024 pukul 08.00-24.00 WIB
  • Minggu, 14 April 2024 pukul 08.00 WIB sampai Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com