Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Siapkan 3 Skema Lalu Lintas Tol Trans-Jawa untuk Masa Mudik Lebaran 2024

Kompas.com - 07/03/2024, 16:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan tiga skema rekayasa lalu lintas di ruas Tol Trans-Jawa untuk masa mudik Lebaran 2024.

Kepala korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, sejumlah skema itu bakal mulai diberlakukan pada 5 April 2024 atau H-5 lebaran untuk mencegah terjadinya kemacetan parah.

Ia mengungkapkan, ketiga skema lalu lintas yang akan diterapkan yaitu contraflow, one way, dan ganjil-genap.

“Kemudian pembatasan angkutan barang tertentu. Itu akan mulai berlaku tanggal 5 April 2024 pukul 14.00 WIB,” kata Aan, dikutip dari laman Polri, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: KAI Sediakan 24 Kereta Tambahan untuk Lebaran 2024, Bisa Dipesan Mulai Hari Ini

Titik pemberlakuan

Aan menuturkan, contraflow akan diberlakukan mulai Kilometer (Km) 36 sampai dengan Km 72 Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Kemudian, pihaknya akan memberlakukan one way mulai Km 72 hingga Km 414 atau Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.

Penerapan skema ganjil-genap nantinya akan dilakukan secara situasional, bergantung dengan kepadatan arus kendaraan.

Meski demikian, Aan belum bisa merinci lebih lanjut terkait jadwal pemberlakuan ketiga skema tersebut.

“Apabila tidak ada mengatur ini, ini arus lalu lintas akan terjadi stagnasi,” ungkap dia.

Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub Lebaran 2024, Link, dan Syaratnya

Prediksi puncak arus mudik

Polri siapkan rekayasa lalu lintas contraflow, one way, dan ganji-genap pada masa mudik Lebaran 2024.Dok. Jasa Marga Polri siapkan rekayasa lalu lintas contraflow, one way, dan ganji-genap pada masa mudik Lebaran 2024.
Polri memprediksi, puncak arus mudik Lebaran 2024 atau hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah akan terjadi pada 5 April 2024, sesuai dengan jadwal pemberlakuan skema lalu lintas di Tol Trans-Jawa.

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, penentuan puncak arus mudik itu perlu koordinasi dengan pihak lain yang terkait.

“Kami sudah sampaikan sekitar tanggal 5 april 2024 (puncak arus mudik) tadi,” ucap Trunoyudo, dilansir dari laman Polri, Rabu (6/3/2024).

“Namun demikian, hasil analisis dan evaluasi sementara ini akan dilakukan rapat dengan stakeholder terkait nanti kita akan sampaikan terkait dengan puncak baik itu mudik maupun arus balik,” lanjutnya.

Pihaknya juga memperkirakan bahwa akan ada penambahan pergerakan massa mudik sekitar 5-6 persen dibandingkan periode mudik pada 2023.

“Sedangkan di pergerakan hasil prediksi dan analisis tahun ini kemungkinan akan bertambah 5-6 persen atau kurang lebih di angka 136 juta masyarakat. Tentunya, kesiapan ini akan lebih dipersiapkan oleh Polri melalui Korlantas dan stakeholder terkait,” tuturnya.

Baca juga: 75 Twibbon dan Ucapan Selamat Ramadhan 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com