Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Proses Terbentuknya Sebuah Goa? Berikut Penjelasannya

Kompas.com - 07/03/2024, 15:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Goa adalah bukaan alami di dalam bumi yang cukup besar untuk dijelajahi oleh manusia, yang umumnya terbentuk secara alami.

Ada banyak sekali goa yang tersebar di berbagai wilayah di dunia, dengan berbagai macam bentuk dan ukuran.

Goa biasanya merupakan komponen dari apa yang dikenal sebagai kawasan karst. Meski demikian, tidak semua goa merupakan bagian dari bentang alam karst.

Baca juga: Bagaimana Proses Terbentuknya Palung Laut? Berikut Penjelasannya


Lantas, bagaimana goa dapat terbentuk?

Proses terbentuknya goa

Sebagian besar goa terbentuk di karst, sejenis lanskap yang terbuat dari batuan kapur, dolomit, dan gipsum yang perlahan larut dengan adanya air dengan semburat sedikit asam.

Dilansir dari laman National Geographic, hujan bercampur dengan karbon dioksida di atmosfer saat jatuh dan kemudian mengambil lebih banyak gas karbon (dari tumbuhan yang membusuk) saat merembes ke dalam tanah.

Kombinasi tersebut menghasilkan larutan asam lemah yang melarutkan kalsit, yakni mineral utama batuan karst.

Baca juga: Penemuan Gua Paleolitik Berisi 110 Lukisan Prasejarah di Spanyol

Air asam meresap ke dalam bumi melalui celah dan retakan bebatuan sehingga menciptakan jaringan saluran seperti sistem pipa bawah tanah.

Jalur tersebut melebar seiring dengan semakin banyaknya air yang merembes ke bawah sehingga beberapa bagian menjadi cukup besar untuk membentuk sebuah goa.

Namun, proses tersebut tidaklah singkat. Ini memerlukan waktu lebih dari ratusan ribu tahun agar bisa diperluas hingga cukup besar untuk dimasuki manusia.

Baca juga: Arkeolog Temukan Fosil Manusia Purba Tertua Terkubur di Gua Maroko

Goa vertikal dan horizontal

Proses terbentuknya gua.Unsplash/Iswanto Arif Proses terbentuknya gua.

Dikutip dari laman Live Science, bentuk goa yang ada sekarang ini juga dipengaruhi oleh gravitasi.

Jika air mengambil jalur langsung, akan terbentuk lubang goa vertikal yang membentang lurus ke bawah.

Sedangkan, jika air mengambil rute yang lebih memutar, akan terbentuk sistem goa horizontal yang membentang di bawah permukaan bumi.

Baca juga: 7 Wisata Gua di Yogyakarta, Pilihan Liburan Menantang Usai Berlebaran

Namun, beberapa proses mengubah formula pembentukan tersebut dan di mana goa dapat terbentuk dari bawah ke atas.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com