Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Mengapa Anda Tidak Boleh Memarahi Kucing Peliharaan

Kompas.com - 20/02/2024, 17:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kucing adalah hewan peliharaan memiliki perilaku yang sering kali aneh dan acak. Beberapa tindakannya bisa cukup menggemaskan namun sebagian juga dapat merusak

Memarahi kucing merupakan reaksi alami ketika Anda melihatnya berperilaku buruk. Misalnya ketika mereka menggaruk sofa, menarik gorden, atau suka naik ke atas meja.

Sayangnya, memarahi kucing bukanlah solusi yang terbaik. Hal itu justru bisa menjadi bumerang atau bahkan bisa memperburuk masalah dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak langsung membentak, memarahi, apalagi sampai bertindak kasar kepada mereka.

Baca juga: 8 Tanda Kucing Peliharaan Anda Sedang Depresi dan Cara Mengatasinya


Mengapa Anda tidak boleh memarahi kucing peliharaan? Simak penjelasan berikut.

Alasan untuk tidak memarahi kucing

Dilansir dari laman Be Chewy, berikut beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya tidak memarahi kucing peliharaan:

1. Kucing tidak mengerti kesalahannya

Memarahi kucing yang nakal mungkin masuk akal bagi Anda, tetapi bukan berarti hal itu berlaku bagi mereka.

Kucing peliharaan sering kali tidak tahu apa yang baru saja terjadi atau mengapa Anda membentaknya. Mereka umumnya bertindak berdasarkan naluri alami.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Mengadopsi Kucing Liar

2. Kekeliruan waktu dan asosiasi

Saat melihat kucing naik ke atas meja makan, Anda mungkin akan memarahinya dengan tujuan agar kucing berhenti naik ke meja.

Namun, Anda memarahi kucing saat Anda sedang menurunkannya dari meja, mereka dapat mengasosiasikan omelan tersebut dengan digendong, bukan dengan alasan “berada di meja”.

3. Memarahi tidak menyelesaikan masalah

Kucing melakukan sesuatu karena mereka merasa senang dan mengikuti naluri alaminya. Dan memarahi mereka bisa jadi tidak menyelesaikan masalah.

Sebab, mereka akan tetap melakukannya selama itu masih menyenangkan. Daripada memarahi kucing karena melakukan sesuatu yang terasa alami, ubahlah lingkungannya dan berikan mereka alternatif.

Baca juga: Mengenal Kucing Chartreux, Berikut Asal-usul dan Tips Perawatannya

4. Dapat mengubah persepsi kucing

Terlalu banyak memarahi dapat menyebabkan kucing merasa tidak nyaman berada di dekat Anda. Itu membuatnya gelisah dan sensitif terhadap gerakan atau kehadiran orang.

Memarahi juga dapat mengajarkan kucing bahwa Anda adalah orang yang menakutkan. Kondisi ini justru akan memperburuk ikatan Anda dengan teman berbulu ini.

5. Mendorong perilaku buruk

Meski merupakan hal negatif, memarahi kucing tetap saja memberinya perhatian, sesuatu yang mungkin ia inginkan.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com