Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Janji Beri Posisi Strategis ke AHY jika Menang Pilpres 2024

Kompas.com - 02/02/2024, 08:45 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto berjanji memberikan jabatan strategis kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) apabila ia terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2024.

Janji ini disampaikan Prabowo saat kampanye Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis (1/2/2024).

"Jika Prabowo dan Gibran diberi mandat (terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2024-2029), AHY akan saya beri tugas yang sangat penting dan strategis," ujar Prabowo, dikutip dari Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Prabowo puji SBY

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga memuji peran Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk Indonesia.

Menurut Prabowo, SBY berperan penting saat mengatasi dampak dari bencana tsunami Aceh.

SBY juga dinilai membawa perdamaian di Aceh, dan mampu menyelesaikan konflik yang sudah belasan tahun tidak selesai.

Selain Prabowo, kampanye tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio, Juru Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPD Partai Demokrat Emil Dardak dan lainnya.

Baca juga: Mahfud MD Mundur, Ini Kata Jokowi, Ganjar, Prabowo, dan Anies


Baca juga: Jokowi dan Prabowo Makin Lengket, Pengamat: Kejar Target Pilpres Satu Putaran

AHY berpotensi jadi Menko Polhukam

Pengamat politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam memprediksi, AHY akan menggantikan Mahfud MD yang mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Menurut Umam, apabila Partai Demokrat diminta Jokowi membantu pemerintahan, kemungkinan besar AHY yang akan diberi jabatan.

"Selain itu, posisi Menko Polhukam juga rasanya cukup adil dan bergengsi sebagai kompensasi bagi Demokrat selaku partai yang memiliki jumlah kursi yang lebih besar dari PKS, PAN, dan PPP saat ini," kata Umam, dikutip dari Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Ia mengatakan, Jokowi saat ini diprediksi akan lebih banyak mengambil menteri dari latar belakang politik daripada kalangan profesional di tengah situasi politik seperti saat ini.

Hal tersebut merupakan salah satu langkah Jokowi dalam mengantisipasi isu mundurnya menteri yang dapat mengganggu stabilitas pemerintahan.

"Di sisa pemerintahannya, Jokowi tentu butuh soft landing, yang semua itu bisa dilakukan dengan backup kekuatan politik yang lebih kokoh, pascapilpres nanti," ujar Umam.

Baca juga: Beredar Foto Beras SPHP Berstiker Prabowo-Gibran, Ini Kata Bulog dan TKN

AHY tepis isu bakal gantikan posisi Mahfud

Terkait isu dirinya bakal mengisi posisi Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD, AHY mengaku tidak ada tawaran tersebut hingga saat ini. Termasuk komunikasi dengan Presiden Jokowi. 

"Tidak ada. Dari siapa tawarannya? Saya tidak ada komunikasi tentang itu," tutur AHY, dikutip dari Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa dirinya menghormati tokoh yang mundur maupun yang masih menjalankan jabatannya sebagai menteri.

AHY menjelaskan, menteri merupakan pekerjaan yang penting dan strategis dalam pemerintahan.

"Membantu Presiden dalam kabinet, itu adalah pekerjaan yang mulia. Tidak semua memiliki kesempatan untuk itu. Kita berharap beliau semua bisa menjalankan tugas dengan baik. Tentu harus bisa membagi dengan penuh komunikasi ketika dalam masa pemilu," ucapnya.

(Sumber: Kompas.com/Nugraha Perdana, Ardito Ramadhan, Adhyasta Dirgantara | Editor: Andi Hartik, Krisiandi, Ihsanuddin)

Baca juga: Profil Boy Thohir, Konglomerat yang Klaim Sepertiga Penyumbang Ekonomi Indonesia Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com