Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kenapa Timnas Indonesia Pakai Lambang Garuda Bukan Logo PSSI?

Kompas.com - 28/01/2024, 10:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Timnas Indonesia lolos ke putaran 16 besar Piala Asia 2023 dan akan melawan Australia pada Minggu (28/1/2024) pukul 18.30 WIB. 

Skuad Garuda, begitu julukannya, lolos pertama kalinya dari fase grup sepanjang keikutsertaanya dalam Piala Asia. 

Marselino Ferdinan dkk dijuluki pasukan Garuda karena adanya lambang Garuda Pancasila di jersey. Hal ini berbeda dengan umumnya jersey timnas yang memasang logo federasi. 

Lalu, kenapa jersey timnas pakai lambang Garuda Pancasila bukan logo PSSI, dan sejak kapan? 

Baca juga: Jersey Arema FC Usung Spirit 135 Korban Tragedi Kanjuruhan, tapi Aksara Jawa-nya 145?


Alasan seragam Indonesia pakai lambang Garuda

Pemasangan lambang Garuda di seragam timnas Indonesia termasuk hal unik. Hal ini karena tidak banyak tim sepak bola yang memajang lambang negara di seragamnya.

Dikutip dari Kompas.com (18/4/2020), hanya ada beberapa negara anggota FIFA yang melakukan hal tersebut, di antaranya Indonesia, Hungaria, Spanyol, Australia, Turkiye, dan Slovakia.

Penyematan lambang Garuda di seragam timnas berawal dari ide presiden pertama Republik Indonesia, Ir Sukarno pada 1954.

Sukarno memerintahkan lambang Garuda Pancasila dipasang pada kostum timnas Indonesia yang bertanding melawan Cekoslovakia pada 1954.

Soekarno menilai, lambang Garuda di bagian dada jersey timnas Indonesia dapat menambah daya juang para pemain.

Pemakaian lambang Garuda di seragam atlet Indonesia kemudian diteruskan ke semua cabang olahraga saat mengikuti Olimpiade 1956 di Australia.

Lambang Garuda Pancasila sebelum (kiri) dan sesudah (kanan) disempurnakan.Kemdikbud Lambang Garuda Pancasila sebelum (kiri) dan sesudah (kanan) disempurnakan.

Selain itu, penyematan lambang Garuda di seragam atlet Indonesia yang bertanding di luar negeri juga sebagai promosi dan memperkenalkan Indonesia yang baru merdeka. 

Sebagai catatan, gambar burung Garuda menjadi lambang negara usai dicetuskan Sultan Hamid II lewat sayembara yang diadakan Panitia Lencana Negara pada 1950 semasa Republik Indonesia Serikat (RIS).

Gambar awal burung Garuda memiliki tangan dan bahu manusia serta memegang perisai. Kepalanya juga botak mirip Elang Gundul dari Amerika Serikat.

Gambar Garuda ini lalu mengalami beberapa perbaikan. Kemudian, disahkan sebagai lambang negara pada 11 Februari 1950 dalam Sidang Kabinet RIS.

Baca juga: Viral, Video Penampakan Elang Jawa di Alam Disebut Mirip Burung Garuda

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com