Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan ke Anaknya, Wanita di China Justru Berikan Warisan Sebesar Rp 44 M ke Kucing dan Anjingnya

Kompas.com - 26/01/2024, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang wanita lanjut usia di China memutuskan untuk meninggalkan kekayaannya sebesar 2,8 juta dollar AS atau Rp 44 M untuk kucing dan anjingnya.

Dikutip dari NDTV, Kamis (25/1/2024), wanita itu justru tidak mewariskan apa-apa untuk anak-anaknya.

Padahal, tiga tahun sebelumnya, wanita bernama Siu dari Shanghai ini sudah membuat surat wasiat, di mana ia meninggalkan warisan berupa uang dan harta benda kepada ketiga anaknya.

Akan tetapi, Siu tiba-tiba berubah pikiran.

Lantas, apa yang terjadi?

Alasan Liu memberikan warisan kepada hewan peliharaannya

Siu mengubah isi surat wasiat karena anak-anaknya diketahui tidak mengunjungi atau merawatnya ketika ia jatuh sakit.

Bahkan diberitakan, Siu sangat marah kepada ketiga anak-anaknya yang telah dewasa karena mereka juga tidak menghubungi Siu sama sekali selama ia sakit.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), Rabu (24/1/2024), selama ia terbaring sakit, hanya kucing dan anjing peliharaannya yang menemaninya pada saat itu.

Maka dari itu, Liu pun memutuskan untuk mengubah surat wasiatnya dan bersikeras bahwa semua kekayaannya harus digunakan untuk merawat hewan peliharaannya dan keturunannya setelah ia meninggal dunia.

Di samping itu, Liu juga sudah menunjuk sebuah klinik hewan setempat sebagai pengelola warisannya dan bertanggung jawab atas perawatan hewan-hewan tersebut.

Baca juga: Susul Jepang dan Korea Selatan, China Juga Alami Krisis Populasi

Dianggap tidak lazim di China

Meskipun Liu bersikeras mewariskan seluruh uangnya untuk kedua hewan peliharaannya, namun hal ini dianggap tidak sah di China.

Menurut pejabat dari Kantor Pusat Pendaftaran Wasiat di Beijing, Chen Kai, ada cara lain untuk menyiasati masalah tersebut.

“Namun, ada alternatif lain untuk mengatasi masalah ini,” ucap Chen.

“Keputusan Liu ini adalah salah satu caranya, dan kami akan menyarankan dia untuk menunjuk seseorang yang ia percayai untuk mengawasi klinik dokter hewan guna memastikan hewan peliharaannya dirawat dengan baik,” ujarnya.

Pejabat lain dari Pusat Pendaftaran Wasiat China cabang timur juga sudah mengingatkan Liu bahwa meninggalkan uang sebanyak itu ke klinik hewan berisiko tinggi.

“Kami memberitahu Bibi Liu bahwa jika anak-anaknya mengubah sikap mereka terhadapnya, dia selalu bisa mengubah keinginannya lagi,” kata sang pejabat.

Dilansir dari Independent, Kamis, kisah ini memicu warganet turut membahas mengenai dinamika keluarga dan praktik warisan yang kurang lazim di China.

Sementara itu, ini bukan kali pertama terjadi, hewan peliharaan menjadi kaya raya setelah pemiliknya mewariskan kekayaan yang sangat besar kepada mereka.

Salah satu kasusnya adalah seorang pengusaha hotel Leona Helmsley, yang mewariskan 12 juta dollar US (Rp 189 M) dalam bentuk dana perwalian untuk kesejahteraan anjing Maltese miliknya yang bernama Trouble pada saat kematiannya di tahun 2007.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com