Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek Perpanjang Tarif Promo hingga 29 Februari 2024, Berikut Cara Mendapatkannya

Kompas.com - 20/01/2024, 15:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - LRT Jabodebek memperpanjang tarif promonya hingga 29 Februari 2024.

Lewat promo tersebut, masyarakat dapat memperoleh harga mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 20.000.

Tarif promo diperpanjang setelah diberlakukan LRT Jabodebek mulai 1 Desember 2023.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono, tarif tersebut diberikan setelah terbitnya Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor: KP-DJKA 266 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor KP-DJKA 147 Tahun 2023 tentang Tarif Promo Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

"Hadirnya tarif promo baru ini (diharapkan) dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat serta dapat melayani masyarakat dengan lebih baik dan maksimal," ujar Mahendro kepada Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: Jadwal Terbaru LRT Jabodebek, Berlaku Mulai 16 Januari 2024

Cara mendapatkan tarif promo LRT Jabodebek

Mahendro menerangkan, tarif promo akan diberlakukan ketika weekday maupun weekend.

Simak ketentuan dan cara mendapatkan tarif promo LRT Jabodebek berikut ini:

1. Weekday (Senin-Jumat)

a. Peak hour pukul 06.00-08.59 WIB dan 16.00-18.59 WIB

  • Tarif minimal: Rp 3.000 (1 km pertama)
  • Tarif tiap KM selanjutnya: Rp 700
  • Tarif maksimal: Rp 20.000.

b. Off peak hour pukul 05.00-05.59 WIB, 09.00-15.59 WIB, dan 19.00-sampai akhir operasi

  • Tarif minimal: Rp 3.000 (1 km pertama)
  • Tarif tiap KM selanjutnya: Rp 700
  • Tarif maksimal: Rp 10.000.

Baca juga: Mulai Dibangun 2024, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui tentang LRT Bali

2. Weekend (Sabtu-Minggu)

  • Tarif minimal: Rp 3.000 (1 km pertama)
  • Tarif tiap KM selanjutnya: Rp 700
  • Tarif maksimal: Rp 10.000.

Masyarakat dapat memperoleh skema tarif di atas berdasarkan waktu tap in di stasiun.

Cara beli tiket LRT Jabodebek melalui Access by KAI

Tiket LRT Jabodebek dapat dibeli melalui Access by KAI. Dilansir dari Kompas TV, Rabu (30/8/2023), berikut caranya:

  • Buka aplikasi Access by KAI
  • Pilih menu LRT
  • Pilih pesan tiket
  • Pilih stasiun keberangkatan dan tujuan
  • Tunggu beberapa saat sampai muncul informasi rute LRT Jabodebek yang dipilih beserta tarifnya yang perlu dibayar dan masa berlaku tiket
  • Klik bayar tiket. Pastikan saldo KAIPay mencukupi
  • Masukkan PIN KAIPay
  • Klik lanjutkan
  • Halaman aplikasi akan menampilkan status pemesanan berhasil dan detail pemesanan jika transaksi berhasil
  • Klik lihat tiket lalu lihat e-ticket untuk mendapatkan kode batang (barcode) yang dipakai tap-in dan tap-out di stasiun.

Selain itu, tiket LRT Jabodebek juga bisa diperoleh secara nontunai menggunakan kartu uang elektronik perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI), Kartu Multi Trip (KMT) KAI Commuter, dan LinkAja.

Baca juga: Kronologi dan Penyebab Munculnya Asap di LRT Jabodebek

Jadwal LRT Jabodebek

Masyarakat yang ingin mengetahui jadwal LRT Jabodebek selengkapnya, dapat melihatnya di bawah ini:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Tren
Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com