Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pengendara Motor Pakai Kulit Hewan Langka, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 18/01/2024, 19:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan seorang pengendara disebut menghias motornya diduga dengan kulit hewan langka, viral di media sosial.

Unggahan video tersebut diunggah akun Instagram @say_viideo pada Rabu (17/1/2024).

Dari unggahan video, tampak hewan seperti trenggiling dan kucing hutan di kendaraan tersebut.

"Video ini dikirim sahabat @indoflashlight mengenai adanya pengendara yang diduga menghias motornya menggunakan kulit satwa di jalan sekitar Tegal Jawa Tengah," tulis pengunggah.

"Belum diketahui kebenaran video ini apakah kulit asli atau tidak. Namun yang jelas hal ini tidak untuk di contoh karena bisa berefek buruk. Dimana trenggiling salah satunya satwa yang dilindungi dan terancam punah karena perburuan liar dan perdagangan satwa," tambahnya.

Hingga Kamis (18/1/2024) sore, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 79.000 kali dan dikomentari oleh 40 warganet.

Baca juga: Corona Menyelamatkan Trenggiling


Penjelasan polisi

Terkait video tersebut, Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengonfirmasi lokasi pengendara sepeda motor tersebut berada di Tegal, Jawa Tengah.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada informasi terkait dengan pria yang ada dalam unggahan tersebut.

"Sampai saat ini belum ada informasi. Namun kalau kami cek untuk lokasi melintas di SD Negeri Grogol, lokasi di Dukuhturi, Kabupaten Tegal," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/1/2024).

Ia mengatakan, pihaknya akan menyelidiki terkait dengan identitas pengendara tersebut.

"Sementara akan kami selidiki terkait hal tersebut. Setiap informasi dari masyarakat akan dilakukan pengecekan," ungkapnya.

Baca juga: Sanksi yang Diberikan Kampus terhadap Pelaku Pelecehan Seksual Unesa

Polisi buru pengendara 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Stefanus Satake Bayu mengatakan, terkait lokasinya memang ada di wilayah Tegal, namun pengendara itu hanya melintas saja.

"Sampai saat ini belum ada informasi terkait pengendara yang bersangkutan. Karena itu, kita juga sedang cek itu video kapan dibagikannya," ungkapnya terpisah, Kamis.

Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan pengendara yang ada dalam unggahan tersebut.

"Jadi, tadi sudah kita sampaikan ke jajaran, apabila menemukan pengendara yang ada dalam unggahan itu untuk segera diambil langkah-langkah untuk ditindaklanjuti dan diamankan, kemudian dilakukan pemeriksaan," imbuh Stefanus.

Halaman:

Terkini Lainnya

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com