Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Video Penangkapan Saipul Jamil, Bagaimana Kronologi dan Prosedurnya?

Kompas.com - 06/01/2024, 16:30 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video saat artis Saipul Jamil diamankan polisi terkait dugaan kasus penyalahgunaan narkoba, ramai di media sosial pada Jumat (5/1/2024).

Berdasarkan dari video yang beredar di media sosial, Saipul Jamil ditangkap di Halte Trans Jakarta Jelambar, Jakarta Barat pukul 15.00 WIB.

Dalam video yang diunggah di media sosial X @dedexxxnnn, tampak Saiful Jamil dengan mengenakan pakaian hitam panjang, membuka kaca mobil, dan berteriak minta tolong.

"Rampok, rampok! Bang Ipul, wei, ini Saipul Jamil, tolong, Saipul Jamil!," teriak Saiful dalam unggahan video berdurasi 5.11 menit.

Hingga Sabtu (6/1/2024), video tersebut sudah diputar sebanyak 3,3 juta kali dan disukai sebanyak 2,7 ribu kali.

Lalu bagaimana sebenarnya prosedur penangkapan atau pemeriksaan seseorang yang terduga kriminal? 

Baca juga: Kata Pakar Hukum soal Saipul Jamil Disambut bak Pahlawan: Tidak Seharusnya

Kronologi

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan terkait kronologi penangkapan penyanyi dangdut Saipul Jamil di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2024).

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Polsek Tambora, Syahduddi mengatakan, penangkapan Saipul bersama asistennya berawal ketika Saipul baru selesai melaksanakan Salat Dzuhur di daerah Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat.

"Di situ (sembari menunggu Saipul shalat), asisten sekaligus drivernya itu bernama S (Steven) itu melakukan transaksi jual beli narkoba tanpa sepengetahuan SJ (Saipul Jamil)," ungkap Syahduddi saat jumpa pers di Polsek Tambora, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).

Syahduddi menjelaskan, pihak kepolisian yang bertugas langsung mengejar mobil yang dikemudikan S sampai ke tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Daan Mogot.

"Ketika petugas datang mengenakan pakaian sipil dan menjelaskan bahwa kami polisi, SJ panik dan tidak mempercayainya," tutur Syahduddi.

Syahduddi menduga, Saipul mengira dirinya akan dibegal atau dirampok sehingga mengalami kepanikan.

Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida menambahkan, bahwa Saipul turut diamankan bukan ditangkap.

"Bukan ditangkap, tapi diamankan," kata Donny Agung, dikutip dari Kompas.com, Jumat (5/1/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa polisi sebenarnya mengincar seseorang di sebuah mobil yang berkaitan dengan kasus narkoba. Kebetulan, mobil yang diincar oleh pihak kepolisian ditumpangi oleh Saipul Jamil.

Alhasil, Saipul Jamil ikut diamankan bersama sosok yang sejak awal sudah jadi target penangkapan pihak polisi.

Sementara itu, pihak Saipul Jamil menyampaikan, selama ia bersama Steven di dalam mobil, ia tidak mengetahui bahwa asistennya tersebut terlibat narkoba.

Selain itu, Saipul juga mengaku tidak memiliki kesalahan apa pun sehingga ia memutuskan untuk tidak memberhentikan mobilnya.

"Terus terang saya merasa tidak punya salah tiba-tiba ada motor sebelah kiri saya menyuruh berhenti tapi dengan cara yang tidak baik otomatis refleks sebenarnya," ucap Saipul, dikutip dari Kompas.comSabtu (6/1/2024).

Baca juga: Soal Perayaan Bebasnya Saipul Jamil, Ini Kata Sosiolog

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com