Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Polisi soal Kemacetan Parah di Tol Bali Mandara, Warga Terpaksa Jalan Kaki ke Bandara

Kompas.com - 31/12/2023, 06:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Media sosial diramaikan dengan unggahan video yang menampilkan kemacetan parah di Jalan Tol Bali Mandara menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah, Tuban, Badung, Bali.

Dalam video yang diuggah oleh akun X (Twitter) @ngurah*** pada Jumat (29/12/2023), tampak banyak mobil terjebak macet dan tidak bisa bergerak.

Beberapa penumpang bahkan memilih turun dari mobil dan jalan kaki sambil menenteng tas atau koper.

Padahal, menurut pengakuan pengunggah, kemacetan di Jalan Tol Bali Mandara tak pernah separah itu.

"Mungkin ini pertamakalinya saya melihat TOL Bali madara sepenuh ini, sampai penumpang turun biar sampai tepat wakfu di airport...gile, masih jauh itu," tulis akun tersebut.

Lantas, apa penyebab kemacetan itu?

Baca juga: 6 Cara Cek Tarif Tol Online Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024


Polisi akan lakukan evaluasi

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Aviatus Panjaitan membenarkan kemacetan di jalan tol menuju Bandara Ngurah Rai pada Jumat.

Kemacetan ini akibat dari menumpuknya jumlah kendara yang akan memasuki kawasan bandara.

"Penyebabnya kendaraan yang akan masuk ke Bandara IGN (I Gusti Ngurah Rai) mengalami kepadatan sehingga terjadi penumpukan," kata Janesn kepada Kompas.com, Sabtu (30/12/2023).

Untuk mengatasi kemacetan ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Angkasa Pura selaku penyedia layanan penerbangan.

Koordinasi ini dilakukan untuk memperlancar arus jalan pada pintu keluar-masuk Bandara Ngurah Rai dan arus lalu lintas di sekitar bandara.

Baca juga: Kapan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Akan Kembali Diguyur Hujan?

"Baik yang menaikkan dan atau menurunkan penumpang, juga melakukan penebalan personil dan sistem buka tutup (jalan)," jelas dia.

Menurut Jansen, pihaknya akan memberlakukan sistem buka-tutup jalan, menyesuaikan kondisi jalan di sana.

"Yang paling utama, dimohon kerjasama dari pengguna jalan agar tetap tertib serta mematuhi petugas yang mengatur lalu lintas," imbuhnya.

Dia juga berharap agar para pengguna jalan memanfaatkan teknologi untuk mencari informasi arus lalu lintas secara real-time sehingga dapat memantau dan mengantisipasi kemacetan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com