Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan PLN soal Video Motor Listrik yang Ditolak Isi Baterai di PLN Malang

Kompas.com - 21/12/2023, 21:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Unggahan video berisi keluhan pengendara motor listrik disebut tak boleh mengisi baterai di area kantor PLN UP3 Malang, Jawa Timur, viral di media sosial Instagram.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @riza*** pada Rabu (20/12/2023).

Dalam keterangannya, pengunggah mengaku bahwa penolakan ini disebabkan tidak adanya fasilitas charging untuk motor listrik yang tersedia di PLN UP3 Malang.

Pihak PLN kemudian memintanya untuk mengisi baterai motor listrik di tempat lain.

"Sangat disayangkan PLN UP3 Malang yg di Jalan Basuki Rachmat - menolak kami yg kehabisan battery motor listrik dan hendak charging dg alasan charging yg ada hanya utk mobil, dan untuk motor diarahkan ke Rampal," tulis akun itu.

"Padahal utk motor listrik hanya perlu colokan biasa dan jikapun kami harus bayar, kami akan bayar," sambungnya.

Kompas.com telah menghubungi pengunggah sejak Rabu (20/12/2023), tetapi belum ada respons hingga artikel ini tayang.

Baca juga: Jawaban Rosalia Indah soal Unggahan Viral iPad Penumpang Hilang di Bus

Penjelasan PLN

Menanggapi hal itu, Manajer Komunikasi & TJSL PLN UID Jawa Timur Anas Febrian mengatakan, insiden itu terjadi pada Kamis (14/12/2023) di kantor PT PLN (Persero) UP3 Malang.

Saat kejadian, kantor PLN UP3 Malang hanya menyediakan satu unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk pengisian ulang mobil listrik.

"Untuk kebutuhan isi ulang motor listrik berupa Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), belum tersedia (saat kejadian)," kata Anas saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (20/12/2023).

Menurutnya, SPKLU memiliki adaptor atau colokan khusus yang hanya compatible untuk mobil listrik.

Sementara SPLU, dilengkapi dengan kontak universal dan memiliki fungsi lebih banyak, salah satunya adalah charger motor listrik.

Ia menjelaskan, saat ini tersedia 8 lokasi SPLU yang bisa digunakan untuk pengisian ulang motor listrik di Malang.

Baca juga: Viral, Video Hiu Paus Berenang di Perairan Semarang, Berbahayakah bagi Manusia?

Karena jarak terdekat adalah SPLU Rampal, petugas pun mengarahkan pelanggan ke lokasi tersebut.

"Oleh karena itu, petugas kami mengarahkan ke SPLU terdekat agar pengguna bisa isi ulang motor listriknya," terang dia.

 

Sesuai dengan komitmen PLN dalam mendukung pertumbuhan kendaraan listrik, pihaknya kemudian memasang 1 unit SPLU di PLN UP3 Malang pada Senin (18/12/2023).

Dengan penambahan ini, kantor PLN UP3 Malang kini sudah dapat melayani motor listrik yang memerlukan isi ulang daya listrik.

"PLN berkomitmen akan terus meningkatkan jumlah SPKLU, SPLU dan SPBKLU guna memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik yang saat ini jumlahnya semakin meningkat," ucapnya.

Untuk wilayah Jawa Timur, saat ini telah tersedia 33 SPKLU, 448 SPLU dan 3 SPBKLU yang bisa diakses warga.

Baca juga: Subsidi Motor Listrik: Syarat, Cara, dan Daftar Kendaraan yang Disubsidi Rp 7 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com