Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Telur

Kompas.com - 21/12/2023, 06:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Telur adalah bahan makanan murah yang digemari oleh masyarakat di seluruh dunia.

Selain karena murah dan mudah didapat, telur juga merupakan sumber protein, vitamin D, dan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk mendukung kesehatan tubuh, dikutip dari India.com.

Telur juga rendah karbohidrat dan dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk. Bahkan, beberapa orang memadukan telur dengan produk lain seperti daging, produk susu, dan minuman berkafein.

Kendati demikian, ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersama dengan telur karena dapat membahayakan kesehatan.

Menurut buku The Complete Book of Ayurvedic Home Remedies, A Comprehensive Guide to the Ancient Healing of India karya Vasant Lad, kemungkinan besar masalah gastronomi dimulai dengan kombinasi makanan yang buruk.

Kombinasi makanan yang salah dapat menyebabkan serangkaian masalah kesehatan seperti kelelahan, mual, dan penyakit usus.

Lantas, apa saja makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat makan telur?

Baca juga: Ramai soal Diet Telur Rebus, Efektifkah Turunkan Berat Badan?


Makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersama telur

Makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat maka telur.DOK.SHUTTERSTOCK/wisely Makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat maka telur.
1. Susu kedelai

Minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan telur adalah susu kedelai.

Dilansir dari NDTV Food, susu kedelai adalah salah satu sumber protein nabati terbaik. Meski begitu, mengonsumsinya bersamaan dengan telur bukanlah pilihan yang baik.

Pasalnya, saat keduanya dikonsumsi secara bersamaan, hal ini dapat mengganggu proses penyerapan protein dalam tubuh.

Pada akhirnya, proses penyerapan protein pun tidak akan maksimal.

2. Teh

Beberapa orang suka memadukan telur dengan secangkir teh hangat untuk menu sarapan pagi.

Padahal, perpaduan makanan dan minuman tersebut bukanlah pilihan yang baik untuk kesehatan.

Saat dikonsumsi secara bersamaan, kombinasi makanan ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti sembelit, gas, dan keasaman.

Menurut sebuah studi di Journal of Nutrition, minum teh dengan telur dapat mengurangi jumlah protein yang kita serap sebesar 17 persen.

Baca juga: Manfaat Cangkang Telur bagi Kesehatan, Ternyata Bisa Dimakan!

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com