KOMPAS.com - Jambu biji merupakan salah satu jenis buah tropis yang memiliki nutrisi dan nilai gizi yang tinggi.
Tak hanya itu, jambu biji sangat rendah kalori dan kaya akan serat. Untuk alasan itu, buah ini merupakan tambahan yang bagus untuk diet sehat.
Jambu biji kaya akan vitamin C, antioksidan, karoten, dan potasium. Tak hanya itu, jumlah potasium dalam buah jambu ini sama dengan pisang, dikutip dari Times of India (5/7/2021)
Selain itu, jambu biji juga mengandung sekitar 80 persen air dan ini membantu menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.
Bahkan tak hanya buahnya, daunnya juga bermanfaat untuk kesehatan jantung, pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Namun tahukah Anda, ada beberapa senyawa dalam buah ini yang tidak baik bagi orang yang menderita kondisi kesehatan tertentu?
Berikut kelompok orang yang sebaiknya tak makan jambu biji:
Baca juga: Bantu Turunkan Kolesterol, Ketahui 3 Potensi Efek Samping Jambu Biji bagi Kesehatan
Kelompok orang yang tidak dianjurkan untuk makan jambu biji yakni mereka yang memiliki masalah gastrointestinal atau masalah pencernaan, dilansir dari Medicine Net.
Pasalnya, buah yang memiliki tekstur renyah ini kaya akan vitamin C dan fruktosa yang bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan kembung.
Untuk itu, Anda perlu menghindari jambu biji bila mengalami gejala tidak menyenangkan seperti mual atau perut tidak nyaman saat memakannya.
Meskipun jambu biji dikenal akan manfaatnya yang baik untuk pencernaan dan meredakan sembelit, namun mengonsumsi jambu biji secara berlebihan dapat mengganggu sistem pencernaan.
Dikutip dari India.com (5/7/2021), efek itu mungkin terjadi terutama jika Anda menderita sindrom iritasi usus besar.
Untuk itu, mereka yang menderita sindrom iritasi usus besar sebaiknya purlu untuk menghindari makan jambu biji.
Baca juga: 7 Manfaat Daun dan Buah Jambu Biji bagi Kesehatan
Jambu biji disebut-sebut sebagai salah satu buah terbaik untuk penderita diabetes, namun buah ini juga dapat menggangu kadar gula darah.
Makan terlalu banyak dapat meningkatkan kadar gula darah, karena satu jambu biji mengandung 9 gram gula alami.
Untuk itu, Anda perlu membatasi asupan makan jambu biji agar kadar gula darah tetap stabil, terutaman bagi penderita diabetes.
Mengonsumsi jambu biji di sela-sela waktu makan adalah ide terbaik.
Akan tetapi, menurut laporan, sebaiknya tidak mengonsumsi buah ini pada malam hari karena dapat menyebabkan pilek dan batuk.
Baca juga: Apakah Jus Jambu Biji Bisa Menaikkan Trombosit? Ini Kata Dokter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.