Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indomaret Buka Suara soal Otter yang Terjebak di Tumpukan Tabung Elpiji

Kompas.com - 18/12/2023, 13:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan foto yang memperlihatkan seekor otter terjebak di dalam tumpukan tabung elpiji di salah satu Indomaret yang berada di Yogyakarta, ramai di media sosial.

Dikutip dari Bali Safari Marine Park, otter adalah mamalia semi-air yang ditemukan di berbagai habitat air tawar.

Otter dan berang-berang secara taksonomi memiliki kekerabatan yang sangat jauh. Meskipun sama-sama mamalia, namun keduanya berbeda di tingkat ordo.

Unggahan tersebut dimuat di akun Instagram @merapi_uncover pada Minggu (17/12/2023).

"Malam, lur . Info ada otter ukuran besar di indomaret 24 jam di jalan Giwangan. Kata kasirnya itu dari pagi disitu, kemungkinan ilang atau lepas dari pemiliknya, kasian lur siapa tau ada yang mau rawat atau yang punya nyariin, bantu share yaa lur," tulis pengunggah.

Hingga Senin (18/12/2023), unggahan tersebut disukai 14.692 akun dan dikomentari  539 warganet.

Lantas, bagaimana kronologinya?

Baca juga: Ingin Berjualan di Teras Indomaret? Begini Syarat, Prosedur, dan Biayanya


Penjelasan Indomaret

Marketing Communication Executive Director Indomaret Bastari Akmal membenarkan adanya seekor otter yang terjebak di tumpukan tabung elpiji di Indomaret.

Bastari mengatakan, kejadian terjadi pada Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul 00.00-00.30 WIB di Jalan Giwangan, Yogyakarta.

"Ada yang iseng taruh otter miliknya di tabung elpiji yang ada di depan toko. Sekedar lucu-lucuan tapi tidak terpikir dampaknya bagi pihak lain," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (18/12/2023).

Ia melanjutkan, berdasarkan investigasi oleh tim cabang Indomaret, beberapa saat kemudian ada konsumen pria datang dan menanyakan otter tersebut.

Saat itu, pria itu mengatakan bahwa otter berada di rak elpiji teras toko indomaret.

Bastari mengatakan, lantaran yang berjaga saat itu tidak mengetahui informasi terkait otter tersebut, personel toko pun menjawab kurang paham kepada konsumen.

Kemudian, saat dicek di rak elpiji, otter tersebut sudah tidak berada di sana. Sudut rak elpiji sendiri tidak tersorot CCTV.

Baca juga: Ramai soal Harga Promo Lebih Mahal Dibanding Harga Normal, Ini Kata Indomaret

Otter sudah ditangkap warga

Selanjutnya, pada Minggu (17/12/2023) pukul 12.30 WIB, hewan tersebut sudah ditangkap warga.

Bastari mengungkapkan, berdasarkan keterangan warga sekitar, otter terlihat berkeliaran di halaman permukiman warga sekitar pukul 11.30 WIB.

"Saat itu, otter sempat difoto dan diunggah di story WhatsApp oleh warga tersebut, siapa tahu otter itu punya warga di situ yang lepas," ungkap dia.

Lalu pada pukul 12.30 WIB, otter berhasil ditangkap dan sudah diamankan warga setempat.

Hingga tulisan ini tayang, otter masih berada di dalam kandang milik warga, belum kembali ke tangan pemiliknya.

Baca juga: Ramai soal Melamar Kerja di Indomaret Hanya Bisa Sekali Seumur Hidup, Ini Penjelasan Perusahaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com