KOMPAS.com - Mengonsumsi air rendaman mentimun memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Air rendaman mentimun disebut berguna untuk melawan kanker dan menghilangkan bau mulut.
Manfaat air rendaman mentimun lainnya adalah melindungi otak, menyehatkan otot, dan tulang, serta menurunkan kolesterol jahat.
Jika air rendaman mentimun dikonsumsi secara rutin setidaknya selama sebulan atau 30 hari, ada khasiat lain yang dapat dirasakan tubuh.
Baca juga: 9 Manfaat Rendaman Mentimun untuk Kesehatan, Apa Saja?
Berikut yang terjadi pada tubuh ketika mengonsumsi air rendaman mentimun selama 30 hari. Apa saja?
Dilansir dari Eat This, penulis kesehatan Alexa Mellardo yang telah mencoba mengonsumsi air rendaman mentimun selama 30 hari merasakan beberapa hal pada tubuhnya.
Menurutnya, ia memiliki kebiasaan minum air putih sepanjang hari. Namun, konsumsi air putih terkadang terlewatkan saat sedang sibuk.
Kendati demikian, Alexa mengaku bahwa kebiasaan minum airnya berubah ketika mengonsumsi air rendaman mentimun.
Ia menjelaskan, air rendaman mentimun lebih menyegarkan dan memuaskan dahaga, terutama jika dikonsumsi saat cuaca panas.
Baca juga: Bisa Turunkan Gula Darah, Ini 4 Efek Samping Mentimun bagi Kesehatan
Meski air rendaman mentimun terasa menyegarkan dan memuaskan, minuman ini ternyata bersifat diuretik.
Artinya, air rendaman mentimun bisa menyebabkan intensitas buang air kecil meningkat.
Hal tersebut, kata Alexa, sebenarnya bagus untuk membuang racun dari dalam tubuh.
Namun, buang air kecil yang meningkat bisa menjadi masalah jika dilakukan sebelum tidur, karena hal ini bisa mengganggu tidur.
Baca juga: Benarkah Kucing Takut pada Mentimun? Simak Penjelasan Berikut
Alexa menyampaikan, ada beberapa makanan yang membuat perut menjadi kembung.
Untungnya, kondisi tersebut dapat diatasi dengan mengonsumsi air rendaman mentimun yang membantu mengurangi rasa kembung.