Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aris Marfai
Kepala Badan Informasi Geospasial

Professor Geografi

Ruang Maya

Kompas.com - 06/12/2023, 13:16 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DUNIA semakin berkembang dengan sangat dinamis, agile, dan penuh ketidak-pastian. Perkembangan tersebut salah satunya dipengaruhi teknologi informasi yang memberikan kemudahan umat manusia dalam melaksanakan aktivitas dan memenuhi kebutuhannya.

Teknologi informasi menjadi pendukung utama kehidupan bergaya digital, berbasis internet, dan beraktivitas online.

Aktivitas serba online telah memunculkan interaksi baru dan menumbuhkan aktivitas baru dalam suatu lokasi/space/dimensi yang disebut ruang maya atau ruang virtual.

Ruang virtual adalah ruang imajiner yang ada di dalam ruang digital, di dunia maya, dalam sistem cloud, tempat terjadinya pertukaran data dan informasi aktivitas manusia.

Ruang virtual diciptakan melalui teknologi digital dan komputer yang melakukan simulasi dari aspek-aspek dunia nyata hingga terbentuknya apa yang disebut dengan “realitas baru”.

Memang saat ini pada beberapa hal ruang fisik belum tergantikan. Ruang fisik mengakomodasi segala sesuatu yang dapat berinteraksi dengan indera kita. Bisa dilihat, bisa diraba, bisa disentuh, bisa didengar, bisa dirasa.

Ruang fisik menghadirkan obyek yang bekerja sesuai dengan hukum-hukum alami.

Namun demikian, ruang virtual saat ini juga berkembang semakin maju, semakin besar, semakin luas, semakin populer, dan pelan tapi pasti menggeser sebagian fungsi ruang kasat mata, yang dapat mengakibatkan pola perubahan mobilitas dan penggunaan ruang dimensi fisik.

Aktivitas online saat ini tumbuh semakin banyak, mengakomodasi peserta yang lebih luas, dan memungkinkan orang untuk melakukan beberapa aktivitas secara bersamaan.

Interaksi aktivitas di ruang virtual tidak terdeteksi secara geografis, atau bahkan tidak perlu didefinisikan secara posisi geografis menggunakan sistem koordinat.

Tentu ada ruang fisik di mana perilaku online berada, tetapi ruang fisik tidak mempunyai makna signifikan dalam berinteraksi.

Ada kalanya ruang virtual perlu didesain menyerupai ruang fisik, dengan cara membangun representasi lingkungan fisik di dunia maya.

Aktivitas online seperti gaming, aplikasi kesehatan, aplikasi pendidikan, aplikasi lingkungan dan lain sebagainya bisa jadi memerlukan representasi ruang fisik ke dalam ruang maya agar lebih menarik, lebih jelas, lebih nyata keberadaannya dan lebih mempunyai nilai pengalaman yang impresif.

Dalam konteks ini, teknologi informasi geospasial dapat digunakan untuk mendukung perwujudan representasi virtual dari lingkungan kasat mata atau lingkungan fisik di dalam ruang maya.

Hal ini akan memberikan opsi dan pengalaman bagi pengguna untuk menjelajahi, memvisualisasikan, dan berinteraksi dengan data geospasial melalui antarmuka digital.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com