Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Kisah survival atau bertahan hidup memberikan inspirasi yang luar biasa bagi banyak orang. Karena, orang-orang yang terjebak dalam kondisi kritis harus mampu berpikir dan mengatur tubuh agar tetap hidup.
Seperti kisah Aldi Novel, yang terjebak selama 49 hari di Samudra Pasifik. Kisahnya pun diceritakan dalam siniar Tinggal Nama episode “Aldi Novel, 49 Hari di Samudra Pasifik” dengan tautan s.id/TNGanjal8.
Selain Aldi, ternyata ada banyak juga kisah bertahan hidup di dunia nyata, berikut lima di antaranya:
Melansir History, kisah Aron Ralston diceritakan dalam film 127 Hours. Pada 2003, Ralston sedang mendaki sendirian di Blue John Canyon di Taman Nasional Canyonlands. Saat dia turun ke salah satu ngarai yang terpencil dan sangat sempit, sebuah batu besar jatuh dan lengan kanannya terjepit.
Selama lima hari, Ralston bertahan hidup hanya dengan membawa air kemasan dan makanan ringan, berharap seseorang akan menemukannya. Akan tetapi, tempatnya terjebak itu terpencil dan tidak memberi tahu siapa pun ke mana dia pergi.
Namun, saat menyadari bahwa tidak ada orang yang mencarinya, Ralston terpaksa mengamputasi lengannya dengan alat-alat yang dibawa. Setelah itu, dia mulai berjalan ke truknya.
Baca juga: 4 Jurnalis Hebat yang Kisahnya Menginspirasi
Selama peristiwa itu, berat badannya turun 40 pon, namun secara ajaib Ralston terhindar dari pendarahan hingga kematian. Kini, dia terus mendaki gunung dan bekerja sebagai pembicara motivasi.
Melansir World History, Selkirk adalah seorang pelaut Skotlandia yang diasingkan ke sebuah pulau terpencil di Pasifik pada tahun 1704 selama empat tahun. Saat kapal yang ditumpanginya melakukan ekspedisi, Selkirk dan Thomas Stradling menggantikan kapten sebelumnya yang meninggal dunia.
Namun, Selkirk menilai Stradling kurang memiliki kemampuan menjadi kapten yang baik sehingga keduanya sering berdebat. Saat kapal mereka terkena serangan, Selkirk berpendapat benda itu akan tenggelam karena kebocoran yang ada.
Alhasil, Selkirk pun enggan berlayar dan Stradling meninggalkannya di Kepulauan Juan Fernández. Untungnya, pria ini membawa sejumlah besar peralatan yang berguna untuk bertahan hidup di pulau tak berpenghuni tersebut.
Selama delapan bulan pertama, Selkirk mengalami kesulitan dan merasa kesepian. Di pulau yang memiliki iklim tropis, pakaiannya pun tak cocok sehingga dia harus membuat pakaian baru dari kulit kambing. Bahkan, Selkirk juga berhasil menjinakkan sejumlah besar kucing liar untuk menjaga tempat berlindungnya bebas dari tikus.
Pada tahun 1709, kapal asal Inggris akhirnya menemukan dan menyelamatkan Selkirk dari pulau itu. Setelah kembali ke peradaban, Selkirk menjadi tokoh terkenal dan pengalaman hidupnya menjadi inspirasi untuk berbagai kisah dan legenda.
Pada 1994, Mauro Prosperi, seorang perwira polisi sekaligus pelari ultra-marathon asal Italia, mengalami petualangan mengerikan saat berkompetisi di Marathon Gurun Sahara. Terjebak dalam badai pasir, ia tersesat dan terpisah dari peserta lainnya.
Ajaibnya, Prosperi berhasil bertahan hidup selama sembilan hari dengan memakan kelelawar dan serangga, meminum air seninya sendiri, menjilat embun dari batu, serta menyedot cairan dari tisu basahnya.