Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Semburan Lumpur Disertai Gas di Sebuah Kamar Kota Demak, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 01/12/2023, 21:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video semburan lumpur disertai bau dan gas di sebuah kamar di Desa Tempuran RT 4 RW 1, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, viral di media sosial TikTok.

Video semburan lumpur di Demak tersebut diunggah pada Kamis (30/11/2023).

@pakdhe_story #semburangas #demakviral #semburanlumpur #pakdhestory ? suara asli - PakDhe????

Hingga Sabtu (2/12/2023), unggahan itu telah dilihat lebih dari 251.000 kali dan disukai lebih dari 2.426 pengguna.

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.

"Bekas sumur bor di jadiin kamar ," kata akun Mas R.

Lantas, apa penyebab semburan lumpur di dalam kamar tersebut?

Baca juga: Golongan Masyarakat yang Perlu dan Tidak Perlu Mengurus Izin Penggunaan Air Tanah

Penjelasan BPBD

Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Suprapto membenarkan adanya peristiwa semburan lumpur di Demak tersebut.

Menurut Suprapto, kejadian semburan lumpur ini telah terjadi sejak Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Pihaknya juga membenarkan bahwa kamar yang terdapat semburan lumpur tesebut awalnya merupakan bekas sumur.

"Betul, itu bekas sumur yang sudah ditutup," terangnya kepada Kompas.com, Jumat (1/12/2023).

Ia mengatakan, dari pengecekan yang dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), penyebab dari adanya semburan lumpur tersebut adalah karena adanya kandungan gas metana.

"Setelah dicek dari ESDM, terdapat gas metana yang terbentuk dari organik atau biasa disebut gas rawa," ujar Suprapto.

Ia mengatakan, gas tersebut tidak begitu berbahaya karena gas hanya sekitar 4 hingga 10 persen.

"Antisipasi biar tidak terjadi seperti itu lagi maka dianjurkan tidak menutup lubang tersebut dan juga diberi pipa pembuangan," kata dia.

Dikutip dari laman TribunNews, sebelum semburan lumpur tersebut keluar, pemilik rumah mengaku mendengar suara seperti letusan.

"Menurut pemilik rumah mulai bergemuruh jam 5-an sore, sebelum maghrib menyemburkan lumpur," kata Anggota Damkar Demak, Nanang Ardy.

Menurutnya semburan tersebut berasal dari sumur bor yang memiliki kedalaman sekitar 108 meter dan sebelumnya tidak digunakan.

Baca juga: Masyarakat Pakai Air Tanah Wajib Izin, Bagaimana dengan Sumur yang Sudah Lama Ada?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jam Berapa Pertandingan Thomas Cup 2024 Indonesia Vs India? Simak Jadwalnya

Jam Berapa Pertandingan Thomas Cup 2024 Indonesia Vs India? Simak Jadwalnya

Tren
Ada Efek Samping Langka, Bagaimana Nasib Orang yang Sudah Disuntik Vaksin AstraZeneca?

Ada Efek Samping Langka, Bagaimana Nasib Orang yang Sudah Disuntik Vaksin AstraZeneca?

Tren
Ini Alasan Pertamina Tidak Menaikkan Harga BBM Mei 2024

Ini Alasan Pertamina Tidak Menaikkan Harga BBM Mei 2024

Tren
Beredar Dugaan Penyalahgunaan Dana KIP Kuliah Undip, Status Penerima Bisa Dicabut

Beredar Dugaan Penyalahgunaan Dana KIP Kuliah Undip, Status Penerima Bisa Dicabut

Tren
Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Tren
Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Tren
Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Tren
Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com