KOMPAS.com - Hari Anak Universal atau lebih dikenal dengan Hari Anak Sedunia diperingati setiap 20 November.
Tahun ini, Hari Anak Sedunia jatuh pada Senin (20/11/2023).
Dilansir dari laman United Nation (UN), Hari Anak Sedunia 2023 mengusung tema "For every child, every right".
Hari Anak Sedunia bukan merupakan satu-satunya perayaan Hari Anak. Setiap 1 Juni, masyarakat di dunia juga merayakan Hari Anak Internasional.
Lantas, apa perbedaan Hari Anak Sedunia dan Hari Anak Internasional?
Dikutip dari Compassion, Hari Anak Sedunia berbeda dengan Hari Anak Internasional.
Berikut Kompas.com merangkum perbedaan Hari Anak Sedunia dan Hari Anak Internasional:
Perbedaan paling jelas dari Beda Hari Anak Sedunia dan Hari Anak Internasional adalah waktu perayaannya.
Hari Anak Sedunia dirayakan setiap 20 November. Sementara Hari Anak Internasional diperingati tiap 1 Juni.
Namun, banyak negara yang tidak mengakui Hari Anak Internasional jatuh pada 1 Juni.
Di Amerika Serikat misalnya, Hari Anak Internasional biasanya dirayakan pada Minggu kedua pada Juni.
Baca juga: Hari Anak Sedunia 2022: Sejarah dan Link Twibbonnya!
Hari Anak Sedunia pertama kali dicetuskan oleh Majelis Umum PBB pada 20 November 1959.
Saat itu, PBB membuat Deklarasi Hak-hak Anak.
Kemudian pada 20 November 1989, Majelis Umum PBB mendeklarasikan Konvensi Hak-hak Anak yang memuat hak anak untuk hidup, mendapat kesehatan, pendidikan, dan bermain.
Sementara Hari Anak Internasional ditetapkan oleh Federasi Demokrasi Internasional Perempuan di Moskow pada 4 November 1949.